Sabtu, 13 September 2025

Gejolak di Partai Demokrat

Kini Jadi Ketum Demokrat Versi KLB, Simak Pernyataan Moeldoko yang Sempat Bantah Terlibat Isu Kudeta

Simak kilas balik pernyataan Moeldoko yang sempat membantah terlibat isu kudeta di Partai Demokrat.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko memberikan keterangan pers di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (3/2/2021). Keterangan pers tersebut untuk menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono terkait tudingan kudeta AHY dari kepemimpinan Ketum Demokrat demi kepentingan Pilpres 2024. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Sebab, sejatinya ia turut mencintai Partai Demokrat.

Ia pun menegaskan kudeta atau penggulingan kekuasaan hanya bisa dilakukan dari dalam kekuasaan itu sendiri, tidak dari luar.

"Berikutnya kalau ada istilah kudeta itu ya kudeta itu dari dalam, masa kudeta dari luar," kata Moeldoko.

Moeldoko Minta Jangan Ganggu Istana dan Seret Jokowi

Setelah terlibat dalam pusaran isu kudeta, Moeldoko meminta agar Demokrat tidak membawa nama Istana ke dalam kasus ini.

Bahkan, mantan panglima TNI ini juga meminta agar Demokrat tak melibatkan Presiden Jokowi ke dalam perkara ini.

Sebab, keterlibatannya dalam isu kudeta merupakan murni urusan pribadinya.

"Dalam hal ini saya mengingatkan sekali lagi, jangan dikit-dikit Istana," kata Moeldoko.

"Dan jangan ganggu Pak Jokowi dalam hal ini, karena beliau dalam hal ini tidak tahu sama sekali, nggak tahu apa-apa dalam hal ini."

"Jadi itu urusan saya, Moeldoko ini, bukan selaku KSP, murni Moeldoko," tambahnya.

Baca juga: AHY: Banyak Peserta KLB Deli Serdang Datang Atas Dasar Imbalan Berupa Uang, Posisi, dan Kedudukan

Baca juga: AHY Minta Jokowi Hingga Menkumham Yasonna Laoly Tak Sahkan Pengurus Demokrat Versi KLB Deli Serdang

Moeldoko Mengaku Tak Punya Apa-apa Untuk Mengkudeta

Sementara itu, pada Rabu (3/2/2021) lalu, Moeldoko menggelar konferensi pers untuk kembali membantah tudingan terlibat dalam isu mendongkel kepemimpinan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Ia mengaku tak punya hak lantaran bukan bagian dari internal partai.

"Saya ini orang luar, enggak punya hak apa-apa gitu lho, yang punya hak kan mereka di dalam. Apa urusannya? Nggak ada urusannya," kata Moeldoko di kediamannya, Rabu (3/2/2021), dikutip dari Kompas.com.

Moeldoko pun berandai-andai, seandainya punya pasukan bersenjata, ia tetap tak bisa mengudeta kepemimpinan AHY.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan