Minggu, 24 Agustus 2025

Dugaan Penistaan Agama

Sudah Tinggalkan Indonesia Sejak 2018, Polri Gandeng Interpol Buru Jozeph Paul Zhang

Agus menduga Jozeph mengetahui bahwa banyak warga Indonesia yang mudah marah sehingga membuat konten video yang memancing emosi masyarakat.

Penulis: Reza Deni
Editor: Dewi Agustina
Kolase YouTube/Jozeph Paul Zhang - Instagram/haikalhassan_quote
Penceramah, Haikal Hassan, meminta umat muslim agar tidak terpancing atas dugaan penghinaan agama Islam oleh YouTuber Jozeph Paul Zhang. 

Terkait hal itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan.

"Sudah dilidik," kata Sigit saat dihubungi, Minggu (18/4/2021).

Sejumlah kalangan ikut mengecam tindakan Jozeph.

"Hal ini tentu harus mendapat perhatian khusus dari pihak kepolisian, dan Kapolri sudah turun tangan dan akan mengambil langkah-langkah serta akan menindak si pelaku dengan tegas," kata Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas dalam keterangannya yang diterima Tribunnews, Minggu (18/4/2021).

Anwar pun meminta umat Islam supaya tenang dan memercayakan penyelesaian masalah ini kepada pihak kepolisian.

"Karena Kapolri dalam komunikasi beliau dengan saya kemarin Sabtu beliau jelas-jelas tidak akan tinggal diam dan siap mengambil langkah-langkah," katanya.

"Untuk itu kita tunggu saja. Saya yakin dalam waktu yang tidak terlalu lama yang bersangkutan sudah bisa ditangkap dan diamankan oleh pihak kepolisian, karena Kapolri dalam masalah ini tidak akan membiarkan ada orang dan pihak-pihak tertentu yang menghina dan merendahkan nabi dan agama orang lain," ujarnya.

YouTuber Jozeph Paul Zhang
YouTuber Jozeph Paul Zhang (YouTube/Jozeph Paul Zhang)

Sementara Sekretaris Jenderal PBNU A Helmy Faishal Zaini menilai apa yang dilakukan Jozeph termasuk penghinaan terhadap keyakinan umat Islam.

"Kami mengecam keras pernyataan yang menciderai kayakinan dan ajaran umat Islam. Pernyataan yang dilakukan Joseph Paul Zhang masuk ke dalam penghinaan terhadap keyakinan umat Islam," ujar Helmy kepada wartawan, Minggu (18/4/2021).

Dia juga meminta agar aparat keamanan--dalam hal ini Polri--untuk segera melakukan langkah kongkret. Yakni dengan mengusut dan menangkap Jozeph Paul Zhang atas perbuatannya tersebut.

Kepada seluruh umat Islam, Helmy mengimbau agar tidak terprovokasi atas perbuatan Jozeph.

"Meminta kepada umat Islam untuk tetap tenang dan tidak terprokasi melalukan hal-hal yang di luar koridor hukum yang berlaku. Mari kita senantisa menjaga bulan suci Ramdhan dengan cara-cara yang arif dan bijaksana. Salah satunya, saling menghargai dan menghormati keyakinan umat beragama," ujarnya.

Dari kalangan parlemen Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI Saleh Partaonan Daulay meminta kepolisian segera menangkap Jozeph Paul Zhang.

"Saya sudah dengar dan tonton videonya. Sangat provokatif. Umat Islam yang mendengar pasti tersinggung. Apalagi, saat ini bulan suci ramadan dan uumat Islam sedang khusyuk melaksanakan ibadah," kata Saleh.

Baca juga: Jozeph Paul Zhang Diduga Hina Islam, Muannas Alaidid: Demi Allah Saya akan Kejar Anda

Dia berharap polisi dapat mengejar pelaku ke mana pun, termasuk soal kabar bahwa yang bersangkutan sudah pergi ke luar negeri.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan