Rabu, 3 September 2025

Bolehkah Puasa Syawal Digabung dengan Puasa Qadha dan Senin Kamis? Ini Penjelasannya

Setelah puasa Ramadan selama satu bulan penuh, ternyata masih ada lagi ibadah puasa sunah yang dianjurkan untuk dilakukan umat muslim.

Muslimah activity
Puasa Syawal. Bolehkah menggabungkan puasa Syawal dengan puasa qadha dan Senin Kamis? 

“Siapa yang mempunyai kewajiban qadha’ puasa Ramadan, hendaklah ia memulai puasa qadha’nya di bulan Syawal. Hal itu lebih akan membuat kewajiban seorang Muslim menjadi gugur.

Bahkan puasa qadha’ itu lebih utama dari puasa enam hari Syawal.” (Lathoiful Ma’arif, hal. 391).

Begitu pula beliau mengatakan, “Siapa yang memulai qadha’ puasa Ramadan terlebih dahulu dari puasa Syawal, lalu ia menginginkan puasa enam hari di bulan Syawal setelah qadha’nya sempurna, maka itu lebih baik.

Inilah yang dimaksud dalam hadits, yaitu bagi yang menjalani ibadah puasa Ramadan lalu mengikuti puasa enam hari di bulan Syawal.

Namun, pahala puasa Syawal itu tidak bisa digapai jika menunaikan qadha’ puasanya di bulan Syawal.

Karena puasa enam hari di bulan Syawal tetap harus dilakukan setelah qadha’ itu dilakukan.” (Lathoiful Ma’arif, hal. 392).

Baca juga: Keutamaan Puasa di Awal Bulan Syawal, Berikut Bacaan Niatnya

4. Lebih utama dilaksanakan sehari setelah Idul Fitri

Puasa Syawal diutamakan setelah Hari Raya Idul Fitri, tidak mengapa jika diakhirkan asalkan masih di bulan Syawal.

Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin rahimahullah berkata,

“Para fuqoha berkata bahwa yang lebih utama, enam hari di atas dilakukan setelah Idul Fitri (1 Syawal) secara langsung.

Ini menunjukkan bersegeralah dalam melakukan kebaikan.” (Syarhul Mumti’, 6: 465).

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Suci Bangun Dwi Setyaningsih)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan