100 Tahun Lahirnya Soeharto
Mengenang 100 Tahun Lahirnya Soeharto, Berikut Biografi dan 3 Fakta Menarik tentang Soeharto
Soeharto adalah presiden kedua di Indonesia yang terkenal kontroversial di masanya. Mengenang 100 tahun kelahirannya, simak biografinya berikut ini.
Penulis:
Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor:
Tiara Shelavie
Sebenarnya beberapa presiden dan mantan presiden sebenarnya juga pernah berkunjung ke Tanah Luwu, namun mereka hanya mengunjungi sampai Kota Palopo dan Kabupaten Luwu saja.

2. Soeharto adalah presiden yang lebih dulu melakukan teknik blusukan
Dikutip dari Tribunnewswiki, Soeharto ternyata presiden yang lebih dulu lakukan teknik blusukan ketimbang Presiden Joko Widodo.
Hal tersebut tertulis pada buku 'Otobiografi Soeharto Pikiran, Ucapan dan Tindakan' dan 'Soeharto The Untold Stories'.
Sejak dulu, Soeharto sudah sering melakukan penyamaran dan berbaur dengan rakyatnya.

3. Soeharto ternyata pernah ditempeleng oleh Jendral-jenderal berikut ini
Dikutip dari triunnewswiki.com, kisah tersebut diungkap beserta rahasia lain tentang sosok Soeharto.
Jenderal pertama yang pernah menempeleng Soeharto adalah Mantan Wakil Perdana Menteri Indonesia di era tahun 1960-an, Soebandrio.
Ia menempeleng Soeharto karena menganggap Soeharto telah melakukan kudeta merangkak terhadap kekuasaan Soekarno.
Kemudian jenderal Ahmad Yani, juga pernah sangat marah hingga menempeleng Soeharto.
Karena ia dianggap mempermalukan korps Angkatan Darat (AD).
Hal tersebut dikarenakan Soeharto dianggap telah menggunakan institusi militernya untuk mengumpulkan uang dari perusahaan-perusahaan di Jawa Tengah.
Dan yang terakhir, sosok Alex Evert Kawilarang, jenderal yang juga dikabarkan pernah menempeleng Soeharto.
Hal tersebut lantaran Kawilarangan menerima radiogram dari Soekarno yang menyatakan bahwa pasukan KNIL Belanda sudah menduduki Makassar.
Brigade Mataram yang seharusnya mempertahankan kota Makassar, saat itu juga dilaporkan mundur ke Lapangan Udara Mandai.
Mendengar kabar itu, setibanya di lapangan udara Mandai, ia langsung memarahi Komandan Brigade Mataram, Letkol Soeharto, sambil menempelengnya.
(Tribunnews.com/Oktavia WW/Hasanudin Aco) (Tribunnewswiki.com/Abdurrahman Al Farid/Ika Wahyuningsih/Natalia Bulan Retno Palupi)(TribunLutra.com/Chalik Mawardi)
Berita lain terkait Mengenang 100 Tahun Lahirnya Soeharto