Kepala BNN Beri Kuliah Umum di UPN Veteran Jakarta, Sebut Kampus Jadi Target Pengedar Narkotika
BNN Goes To Campus. Kepala BNN Beri Kuliah Umum di UPN Veteran Jakarta, Sebut Kampus Jadi Target Pengedar Narkotika
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Suyudi Ario Seto, memberikan kuliah umum kepada sivitas akademika Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta, yang berlangsung di Auditorium Bhineka Tunggal Ika, Jakarta Selatan, Rabu (19/11/2025).
Kuliah umum tersebut dalam kegiatan BNN Goes to Campus: Mewujudkan Asta Cita Presiden Menuju Indonesia Emas Bersih dari Narkoba.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-48 UPN Veteran Jakarta dan menjadikan kampus tersebut sebagai yang pertama melaksanakan program BNN Goes to Campus.
Baca juga: BNN RI dan Kemendes PDT Jadikan Desa Sido Luhur Bengkulu Bersih Narkoba
Kehadiran Kepala BNN RI disambut pimpinan universitas, termasuk Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Umum, Prof. Dr. Ir. Netti Herawati, M.Si., Kepala Biro Keuangan dan Perencanaan, Ahmad Ahsin Thohari, serta ratusan mahasiswa.
Prof. Netti Herawati menegaskan komitmen UPN sebagai kampus berkarakter bela negara yang konsisten mendukung upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Ia menyampaikan bahwa transformasi UPN tidak hanya berfokus pada peningkatan akademik, tetapi juga penguatan karakter mahasiswa.
Baca juga: Berantas Narkoba di Kawasan Pasifik Selatan, BNN RI Sinergi dengan Fiji
Nilai integritas, sikap bela negara, dan kemampuan berpikir kritis, menurutnya, menjadi benteng utama bagi mahasiswa dalam menghadapi berbagai potensi ancaman penyalahgunaan narkotika yang kerap masuk melalui celah yang tidak disadari.
“Jika mahasiswa memiliki critical thinking yang baik serta nilai bela negara dan spiritual yang kuat, mereka akan mampu menolak berbagai rayuan dan godaan yang dapat merusak masa depan bangsa," ujarnya.
Kampus Jadi Target Pengedar Narkotika
Kepala BNN RI dalam kuliah umumnya menegaskan bahwa kampus kini menjadi salah satu target para pengedar narkotika, mengingat lingkungan pendidikan memiliki populasi usia produktif yang tinggi dan rentan terhadap berbagai bentuk penyalahgunaan.
Untuk itu, BNN aktif memperkuat edukasi pencegahan melalui kerja sama dengan Kemendikbudristek, Kemenpora, serta berbagai organisasi kepemudaan demi membangun generasi muda yang tangguh dan bebas narkoba.
Baca juga: BNN RI dan UI Ungkap Hasil Studi Kualitatif Budaya dan Kriminologis di 14 Lokasi Rawan Narkoba
Kepala BNN RI juga menegaskan bahwa penegakan hukum dilakukan BNN secara profesional dan berkeadilan tanpa mengesampingkan aspek kemanusiaan.
Rehabilitasi pun terus diperkuat melalui layanan daring, pemantauan terpadu, serta penyediaan fasilitas di berbagai daerah di Indonesia.
Pada kesempatan ini, Kepala BNN RI turut menyematkan secara simbolis pin kepada para Duta Anti Narkoba UPN yang telah terpilih.
Para duta tersebut diharapkan menjadi penggerak edukasi dan teladan dalam upaya P4GN di lingkungan kampus.
Mengakhiri kuliah umum, Kepala BNN RI menegaskan bahwa perang melawan narkoba merupakan tugas seluruh elemen bangsa.
Ia mengajak seluruh mahasiswa untuk menjadi agen pencegahan dan berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas yang bersih dari narkoba.
Sumber: Tribunnews.com
| Politik Pahlawan, Politik Lupa |
|
|---|
| Kampung Bahari Digerebek Lagi, BNN-Polri Sita 89 Kg Sabu, Uang Rp1,4 Miliar hingga 7 Senpi |
|
|---|
| Moralitas dalam Makan Bergizi Gratis |
|
|---|
| Kepala BNN Suyudi Ario Seto Sebut Narkotika Kini Dikemas Sangat Licik, Kalangan Pemuda Harus Waspada |
|
|---|
| Berantas Narkoba di Kawasan Pasifik Selatan, BNN RI Sinergi dengan Fiji |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.