Senin, 15 September 2025

Akar Konflik AS – Taliban di Afghanistan Versi JK, Hingga Hubungannya Dengan Osama bin Laden

Eks Wakil Presiden Indonesia (RI), Jusuf Kalla (JK) menceritakan akar konflik yang terjadi di Afghanistan kepada wartawan pada konferensi pers Senin

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
Team Media JK
Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla optimistis meskipun ibu kota Kabul jatuh ke tangan Taliban, Afghanistan tak jatuh dalam pertumpahan darah dan perang saudara. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Eks Wakil Presiden Indonesia (RI), Jusuf Kalla (JK) menceritakan akar konflik yang terjadi di Afghanistan kepada wartawan pada konferensi pers Senin (16/8/2021).

Menurutnya konflik antara kelompok Taliban dengan Amerika Serikat (AS) berkaitan dengan peristiwa 11/9 dan pemimpin kelompok Al-Qaeda, Osama bin Laden.

“Akar pemasalahanya Taliban tidak mau serahkan Osama bin Laden pada Amerika, sehingga Amerika menyerang Taliban,” Senin (16/8/2021).

JK mengatakan berdasarkan sejarahnya, Afghanistan dikuasai oleh komunis 30 tahun yang lalu, kemudian datang pasukan dari Rusia yang mendukung pemerintahan pada saat itu.

Namun dilawan oleh kelompok Mujahidin yang mendapat dukungan dari Amerika Serikat.

Kelompok Mujahidin menang melawan Rusia, dan memerintah Afghanistan.

Namun kelompok konservatif melawan kelompok Mujahidin, sehingga membentuk pemerintahan Taliban pada tahun 1996 – 2001.

Pada tahun 2001, terjadi peristiwa 9/11 dimana World Trade Center (WTC) diserang oleh kelompok Al-Qaeda yang dipimpin Osama bin Laden. Pada saat itu Osama ada di Afghanistan.

Amerika meminta Taliban untuk menyerahkan Osama bin Laden, akan tetapi adat orang Afghanistan tidak akan menyerahkan tamunya dan akan menjaga tamunya.

Jk mengatakan Taliban menganggap Osama bin Laden sebagai tamu di Afghanistan, sehingga tidak diserahkan begitu saja oleh Taliban.

Baca juga: Taliban Kuasai Kabul, Warga Berlarian ke Bandara Hendak Tinggalkan Afghanistan

Maka sejak itu terjadi perang selama 20 tahun, yakni pada tahun 2001 hingga 2021.

“Karena tidak menyerahkan Osama bin Laden dan tetap membantu Osama bin Laden, maka Amerika justru menyerang Afghanistan atau waktu itu pemerintahan Taliban,” kata JK.

Menurut JK akar permasalahannya yakni Taliban merasa diperangi oleh Amerika, sehingga mereka melawan lewat perang gerilya.

JK mengatakan, Amerika hanya bisa perang dengan negara besar, namun perang dengan gerilya selalu kalah.

“Apakah itu di Vietnam, Irak, Afghanistan, di Somali, semuanya Amerika lari kalah dari perang itu. Dia tidak bisa perang dengan gerilya,” ujarnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan