Virus Corona
Jubir Kemenkes Ungkap Sejumlah Capaian Positif Pascapelaksanaan PPKM
Sejumlah capaian positif pascapelaksanaan PPKM mulai dari kasus harian, angka kematian, BOR hingga angka testing rate diungkap Kemenkes.
Penulis:
Vincentius Jyestha Candraditya
Editor:
Theresia Felisiani
Hal ini sesuai dengan rekomendasi WHO bahwa angka kematian dinilai per 7 hari dikarenakan akan memberikan gambaran yang lebih tepat, mengingat ada kematian yang belum dilaporkan secara real time sehingga masih terlihat fluktuatif perhari secara absolut.
Selain itu yang paling penting adalah menilai tren dari angka kematian tersebut per pekannya.
"Kami berharap hal ini menjadi tanda positif semakin menurunnya angka kematian di minggu-minggu kedepan. Dengan penurunan BOR di rumah sakit-rumah sakit, diharapkan seluruh pasien Covid-19 yang bergejala berat dan membutuhkan perawatan rumah sakit bisa mendapatkan perawatan yang selayaknya sesuai standar sehingga mampu menurunkan angka kematian," katanya.
Baca juga: Mensos Risma Kaget Dapat Laporan Penyelewengan Bansos Setebal 1 Meter, Rekening Koran Jadi Bukti
Nadia mengatakan hal itu bisa menjadi bukti keberhasilan vaksinasi di Tanah Air, bahwa vaksin yang kita gunakan mampu untuk mencegah kasus parah dan juga kematian akibat Covid-19.
Dia mencontohkan, atas kerja keras semua pihak, DKI Jakarta mampu menekan angka penambahan kasus dan angka kematian Covid-19 di level lebih rendah dibandingkan periode awal dilaksanakannya PPKM.
Menurutnya, berbagai pembatasan kegiatan masyarakat serta penguatan prokes memainkan peran di provinsi DKI Jakarta dalam menurunkan laju penularan penyakit dan juga sekaligus meningkatkan kapasitas respon penanggulangan pandeminya.
"Dengan upaya yang masif untuk penanggulangan Covid-19 melalui peningkatan testing, penguatan pelacakan kontak erat, kegiatan isolasi/karantina dan penguatan kepatuhan terhadap protokol kesehatan, mampu untuk menekan dan tentu meringankan sistem kesehatan yang ada di provinsi DKI Jakarta," tegasnya.