Rabu, 13 Agustus 2025

Pernyataan KPI soal Saipul Jamil: TV Diminta Tak Lakukan Glorifikasi yang Munculkan Kesan Merayakan

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) akhirnya memberikan pernyataan resmi soal pro-kontra bebasnya artis Saipul Jamil yang dinilai terlalu dirayakan.

Editor: Miftah
Tribunnews/Herudin - KPI
KPI meminta seluruh lembaga penyiaran televisi untuk tidak melakukan amplifikasi dan glorifikasi (membesar-besarkan dengan mengulang dan membuat kesan merayakan) tentang pembebasan Saipul Jamil dalam isi siaran. 

Padahal sosok yang menjadi korban mungkin masih merasakan trauma.

"Jangan biarkan mantan narapidana pencabulan anak diusia dini (pedofilia) masih berlalu-lalang

dengan bahagia di dunia hiburan, sementara korbannya masih terus merasakan trauma," lanjutnya.

Pembuat petisi turut berharap para stasiun televisi bisa mendukung gerakannya itu.

"Sungguh sangat berharap stasiun televisi melakukan hal yang sama dengan memboikot

mantan narapidana pencabulan anak diusia dini (pedofilia) muncul," ujar akun Lets Talk and enjoy.

Beberapa orang yang menandatangani petisi mengaku sangat berempati pada korban.

Mereka pun menyayangkan soal euforia penyambutan Saipul Jamil saat keluar dari penjara, Kamis (2/9/2021).

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Petisi Boikot Saipul Jamil Diteken 200 Ribu Orang, Minta Mantan Napi Pedofilia Tak Tampil di TV.

Berita terkait Saipul Jamil

(Tribunnews.com/Gilang/Febia)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan