Ali Kalora Tewas Tertembak
Belum Sebulan Jadi Kapolda, Irjen Rudy Sufahriadi Lumpuhkan Panglima Teroris Poso
Gebrakan Irjen Rudy Sufahriadi, belum genap sebulan jadi kapolda dan pimpin operasi pengejaran teroris, panglima teroris Poso berhasil dilumpuhkan.
Penulis:
Theresia Felisiani
Sulteng sendiri bukan daerah asing bagi Irjen Rudy Sufahriady.
Dia sempat jadi Kapolres Poso pada 2005 dan sempat alami penembakan.
Kemudian pada 2016-2018 dia jadi Kapolda Sulteng.
Kini, 2021, dia kembali ke Polda Sulteng.
Ia sempat menjadi Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada 2007.
Lalu, ia menjadi Kepala Densus 88 Anti-Teror Polda Metro Jaya pada 2007.
Rudy kemudian diangkat menjadi Kapolres Metro Jakarta Utara pada 2009.
Ia menjadi Perwira Menengah Densus 88 Anti-Teror Polri pada 2010.
Terlibat Perburuan Kelompok Santoso
Irjen Rudy Sufahriadi terdepan buru Kelompok Santoso dalam Operasi Tinombala
Jejaknya dalam menindak kasus terorisme makin dikenal publik saat menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah.
Terhitung, Rudy Sufahriadi menduduki jabatan itu selama dua tahun, yakni dari 2016 hingga 2018.
Kala itu, ia juga terlibat dalam perburuan kelompok Santoso, yaitu Operasi Tinombala.
Operasi Tinombala ini merupakan operasi gabungan yang terdiri dari sejumlah pasukan elite dari Polri dan TNI.
Hingga akhirnya, kelompok Santoso yang sembunyi di hutan belantara kawasan pegunungan di Poso itu bisa dilumpuhkan.
