Sabtu, 23 Agustus 2025

Ali Kalora Tewas Tertembak

Belum Sebulan Jadi Kapolda, Irjen Rudy Sufahriadi Lumpuhkan Panglima Teroris Poso

Gebrakan Irjen Rudy Sufahriadi, belum genap sebulan jadi kapolda dan pimpin operasi pengejaran teroris, panglima teroris Poso berhasil dilumpuhkan.

TRIBUNPALU.COM/MUHAKIR TAMRIN
Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi (dua dari kiri) saat memberikan keterangan pers tewasnya Panglima Teroris Poso Ali Kalora, Minggu (19/9/2021) siang. 

Sulteng sendiri bukan daerah asing bagi Irjen Rudy Sufahriady.

Dia sempat jadi Kapolres Poso pada 2005 dan sempat alami penembakan.

Kemudian pada 2016-2018 dia jadi Kapolda Sulteng.

Kini, 2021, dia kembali ke Polda Sulteng.

Baca juga: Ali Kalora tewas, apakah jadi akhir kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur yang berafiliasi dengan ISIS di Poso?

Ia sempat menjadi Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada 2007.

Lalu, ia menjadi Kepala Densus 88 Anti-Teror Polda Metro Jaya pada 2007.

Rudy kemudian diangkat menjadi Kapolres Metro Jakarta Utara pada 2009.

Ia menjadi Perwira Menengah Densus 88 Anti-Teror Polri pada 2010.

Terlibat Perburuan Kelompok Santoso

Irjen Rudy Sufahriadi terdepan buru Kelompok Santoso dalam Operasi Tinombala

Jejaknya dalam menindak kasus terorisme makin dikenal publik saat menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah.

Terhitung, Rudy Sufahriadi menduduki jabatan itu selama dua tahun, yakni dari 2016 hingga 2018.

Kala itu, ia juga terlibat dalam perburuan kelompok Santoso, yaitu Operasi Tinombala.

Operasi Tinombala ini merupakan operasi gabungan yang terdiri dari sejumlah pasukan elite dari Polri dan TNI.

Hingga akhirnya, kelompok Santoso yang sembunyi di hutan belantara kawasan pegunungan di Poso itu bisa dilumpuhkan.

Proses evakuasi tim Satgas Tinombala terhadap dua jenazah di Tambarana, Pegunungan Biru, Poso, Sulawesi Tengah, pada Selasa (18/7/2016). Satu jenazah diduga terduga teroris paling dicari, Santoso. TRIBUNNEWS.COM/ISTIMEWA
Proses evakuasi tim Satgas Tinombala terhadap dua jenazah di Tambarana, Pegunungan Biru, Poso, Sulawesi Tengah, pada Selasa (18/7/2016). Satu jenazah diduga terduga teroris paling dicari, Santoso. TRIBUNNEWS.COM/ISTIMEWA (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/IST)
Halaman
1234
Sumber: Tribun palu
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan