Kamis, 11 September 2025

Soal Konsep Pengamanan Natuna Utara, Panglima TNI Andika Perkasa: Itu Menjadi Fokus Saya Juga

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menjawab pertanyaan wartawan terkait konsepnya terkait pengamanan di Laut Natuna Utara.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
Tangkap Layar Kompas Tv
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Usai Rapat Paripurna DPR RI (Tangkap Layar Kompas Tv) Senin (8/11/2021) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menjawab pertanyaan wartawan terkait konsepnya terkait pengamanan di Laut Natuna Utara.

Andika mengatakan saat ini ia masih melakukan orientasi terhadap jabatan Panglima TNI yang baru diembannya.

Namun demikian, ia menegaskan isu pengamanan di Laut Natuna Utara juga menjadi salah satu fokusnya.

"Itu kan juga saya lagi orientasi Mas ya, pasti nanti. Itu sesuatu hal yang memang menjadi fokus saya juga," kata Andika di rumah dinas Ketua DPD RI di kawasan Kuningan Jakarta pada Rabu (24/11/2021).

Diketahui Laut Natuna Utara merupakan kawasan strategis di wilayah Republik Indonesia yang berbatasan dengan Laut Cina Selatan.

Wilayah tersebut juga menjadi perhatian Presiden RI Joko Widodo, Menko Polhukam Mahfud MD selaku Pengarah Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian selaku Kepala BNPP.

Baca juga: Mahfud MD: Pengendalian Keamanan Mutlak Dilakukan di Laut Natuna Utara

Mahfud perintahkan pengendalian keamanan di Natuna

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menegaskan pengendalian keamanan di Laut Natuna Utara mutlak untuk dilakukan.

Selaku Ketua Pengarah Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), ia menegaskan bahwa menjaga wilayah perbatasan negara adalah tugas seluruh elemen bangsa, sekaligus menjadi amanat konstitusi. 

Hal itu disampaikan Mahfud usai bersama Mendagri Tito Karnavian selaku Kepala BNPP melalukan rapat Koordinasi Pengelolaan Perbatasan Negara di Kantor Bupati Natuna, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau pada Selasa (23/11/2021).

"Seluruh wilayah perbatasan negara harus kita amankan, kita pertahankan dan kita bangun dalam rangka terjaganya keutuhan wilayah dan kedaulatan negara, termasuk wilayah perbatasan di Kabupaten Natuna," kata Mahfud dalam keterangan resmi Tim Humas Kemenko Polhukam RI dikutip pada Rabu (24/11/2021).

Baca juga: Mahfud MD: Satgas BLBI Terima Pembayaran Rp 150 Miliar dari Obligor Sjamsul Nursalim

Mahfud mengingatkan Presiden Joko Widodo menaruh perhatian besar terhadap perbatasan negara. 

Untuk itu, kata dia, diperlukan sinergisitas antara Kementerian dan Lembaga terkait dalam mengatasi sejumlah permasalahan yang ada di perbatasan. 

"Nawacita Presiden untuk menghadirkan negara di perbatasan dan membangun Indonesia dari perbatasan telah menjadi pedoman bagi kita selaku aparatur pemerintah, dalam upaya pengelolaan perbatasan negara yang mencakup  pertahanan keamanan, kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan hidup," kata Mahfud. 

Baca juga: PKS Minta Pemerintah Perjelas Penanggung Jawab untuk Menjaga Kedaulatan Laut Natuna Utara

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan