Senin, 8 September 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

KSAD Jenderal Dudung Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Sambangi Rumah Orang Tua Almarhum Sertu Eka

Dudung dan istri tiba di rumah duka disambut oleh orang tua Eka, Sertu Marinir Muhammad Idris bersama istri.

Dispenad
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman tak kuasa menyembunyikan dan menahan air matanya saat menjenguk, Vano (5 th), di rumah kakek neneknya di Sidoarjo, Senin (4/4/2022). 

Sertu Eka Andriyanto bersama istrinya, meninggalkan dua anak berusia 4 dan 5 tahun.

Upacara pelepasan jenazah dipimpin oleh komandan kodim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Masarum Djatilaksono.

Dalam sambutannya, mewakili keluarga korban, Letkol Inf Masarum Djatilaksono mengucapkan terimakasih kepada pihak yang membantu prosesi pemakaman ini berjalan dengan lancar.

"Saya memohon, apabila almarhum semasa hidupnya memiliki kesalahan. Keluarga meminta maaf yang sebesar-besarnya," ungkapnya.

Sementara itu, ayah Sertu Eka, Muhammad Idris, menyampaikan permintaan maafnya jika selama ini almarhum ada salah, baik yang sengaja maupun tidak disengaja.

"Kami selaku orang tua minta maaf atas kesalahan anak saya dan anak menantu semasa masih," ucapnya.

Jenazah Sertu Eka kemudian dilepas dengan upacara militer. Prosesi pemakaman pun dilakukan dengan cara militer.

Seusai upacara militer dan prosesi pemakaman, Masarum menuturkan, awalnya kenazah Sertu Eka akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan.

Namun pihak keluarga menghendaki dimakamkan di TPU desa setempat.

"Mengenai istri korban yang akan dimakamkan di daerah Pati Jawa Tengah, itu juga permintaan dari pihak keluarga," ujarnya.

Rencananya, petinggi TNI akan memberi penghargaan terhadap almarhum.

Dua Anak juga Dianiaya

Diberitakan sebelumnya, pembunuhan sadis terjadi di Kabupaten Yalimo, Papua.

Seorang prajurit TNI, Sertu Eka Andrianto Hasugian (28) Babinsa Koramil 1702-07/Kurulu, serta istrinya tewas dibantai orang tak dikenal (OTK) di Kampung Elelim, Distrik Elelim, Kamis (31/3/2022) pagi.

Sertu Eka Andrianto Hasugian (28) bersama sang istri, Sri Lestari Indah Putri (33) dibantai menggunakan senjata tajam hingga bersimbah darah.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan