Lebaran 2022
Soal Penentuan 1 Syawal 1443 H, Kemenag: Secara Hisab Dimungkinkan Berhasil Dirukyat
Kemenag menyebutkan bahwa secara hisab dimungkinan berhasil dirukyat terkait penentuan 1 Syawal 1443 H.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Tiara Shelavie
Rangkaian Tahapan Penentuan 1 Syawal 1443 H

Sidang isbat akan berlangsung di Auditorium HM Rasjidi Kemenag pada Minggu hari ini mulai pukul 17.00 WIB.
Sidang akan didahului dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag.
Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin menjelaskan, sidang isbat mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.
Secara hisab, semua sistem sepakat, ijtimak menjelang Syawal jatuh pada Minggu, 1 Mei 2022.
Menurut Kamaruddin, awal Syawal 1443 H menunggu hasil rukyatul hilal.
"Kemenag akan menggelar rukyatul hilal pada 99 titik di seluruh Indonesia."
"Rukyatul hilal tersebut akan dilaksanakan oleh Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerja sama dengan Peradilan Agama dan Ormas Islam serta instansi lain," katanya.
"Hasil rukyatul hilal yang dilakukan ini selanjutnya akan dilaporkan sebagai bahan pertimbangan Sidang Isbat Awal Syawal 1443 H," lanjutnya.
Setelah Pemaparan Posisi Hilal dilanjutkan dengan sidang isbat yang digelar secara tertutup pada pukul 18.00 WIB dan diawali dengan salat Magrib.
Kemudian, Menteri Agama akan mengumumkan hasil sidang isbat (penetapan) Idul Fitri 1 Syawal 1443 H melalui telekonferensi.
Pengumuman dari Menteri Agama akan disampaikan sekira pukul 19.15 WIB.
Sidang isbat awal Syawal 1443 H akan dihadiri sejumlah Duta Besar Negara Sahabat, Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Termasuk dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium.
Peserta lainnya adalah pakar falak dari ormas-ormas Islam, lembaga dan instansi terkait, Anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag, dan pimpinan organisasi kemasyarakatan Islam serta Pondok Pesantren.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Sri Juliati)
Artikel lain terkait Lebaran 2022