Ade Armando Ceritakan Pengeroyokan yang Dialami: Kalau Saya Terlambat Ditolong, Bisa Mati
Ade Armando menceritakan pengeroyokan yang dialami. Dirinya mengungkapkan jika terlambat ditolong, bisa dipastikan dirinya dapat tewas.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
Tangkap layar dari YouTube CokroTV
Ade Armando saat menceritakan dirinya usai pengeroyokan yang dialaminya ketika menghadiri aksi demonstrasi di Gedung DPR/MPR pada 11 April 2022 di YouTube CokroTV, Sabtu (14/5/2022).
Setyo mendekati kerumunan dan segera menggendong Ade Armando untuk dibawa menjauh dari lokasi.
Namun saat Ade Armando digendong, massa tetap melempari botol dan batu ke arah pegiat media sosial itu.
Barisan polisi juga berusaha melindungi Setyo yang tengah menyelamatkan Ade Armando.
"Minggir-minggir, kasih jalan, kasih jalan," tuturnya.
Ade Armando pun dievakuasi ke dalam area kompleks parlemen.
Tampak wajahnya babak belur hingga mengeluarkan darah saat dievakuasi.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Sri Juliati)