Selasa, 12 Agustus 2025

Bursa Capres

Gerindra: Tidak Ada Perjanjian dengan PDIP Soal Prabowo-Puan di Pilpres 2024

"Persoalannya koalisi itu, koalisi apa? Calon presidennya enggak jelas. Menyatukan visi, apa yang disatukan? Sudah sekian tahun bersama," katanya.

Penulis: Reza Deni
Kolase Tribunnews.com
Prabowo Subianto - Puan Maharani 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Desmond Mahesa, mengatakan tidak ada perjanjian antara Gerindra dan PDIP terkait mengusung Prabowo Subianto dan Puan Maharani dalam Pilpres 2024.

"Enggak ada. Menurut saya nggak ada. Atau saya tidak tahu," kata Desmond di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (31/5/2022).

Dia mengatakan pembahasan di unternal Gerindra masih berhitung soal untung dan rugi.

Baca juga: Anies Baswedan, Ganjar Pranowo Hingga Ridwan Kamil Masuk Radar PAN untuk Pilpres 2024

"Yang saya tahu semua masih pasang kuda-kuda begitu. Masing berhitung, untung ruginya. Kan sudah ada pembicaraan serius. Kalau menurut saya, masing-masing belum menjurus ke arah sana," kata dia.

Pimpinan Komisi III DPR RI itu tak mempermasalahkan jika telah muncul koalisi untuK Pilpres 2024. Dia justru mempernyatakan koalisi tersebut tujuannya apa.

"Persoalannya koalisi itu, koalisi apa? Calon presidennya enggak jelas. Menyatukan visi, apa yang disatukan? Sudah sekian tahun bersama," katanya.

Baca juga: KIB Gelar Pertemuan Bahas Capres-Cawapres Sabtu, CISA: Serius Ciptakan Alternatif

Di Gerindra sendiri, dikatakan Desmond, sudah bulat akan mengusung ketua umum mereka yakni Prabowo Subianto sebagai capres.

"Itu keinginan kami anggota. Kita dukung Prabowo," tandasnya.

Amien Rais: Jangan Pilih yang Kiblatnya ke Washington atau Beijing

Politikus senior Amien Rais berbicara mengenai kriteria calon Presiden Indonesia dalam Pemilu 2024 mendatang.

Ketua Majelis Syuro Partai Ummat itu memaparkan seorang pemimpin harus menjaga kedaulatan Indonesia serta berkomitmen menjaga ideologi bangsa yakni Pancasila.

"Pilpres harus hati-hati karena dia kan menjadi 'Lurahnya' Indonesia yang memimpin 270 juta lebih manusia dan beragamnya etnis suku bangsanya dan tradisi," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (30/5/2022).

Saat itu mantan Ketum PAN tersebut usai mengisi acara Seminar Pra Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyah di Edutorium Ahmad Dahlan UMS Solo.

Untuk Indonesia di masa depan dalam menyongsong Pilpres 2024, Amien  menyebut harus berdedikasi dengan Bhinneka Tunggal Ika hingga paling penting menjaga kedaulatan Indonesia.

Baca juga: Menyoal Isu PKS Usulkan Raffi Ahmad di Bursa Capres 2024, Sekjen: Belum Resmi

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan