Minggu, 17 Agustus 2025

Putra Ridwan Kamil Kecelakaan

Keluarga Ridwan Kamil Ikhlas dan Yakin Eril Wafat karena Tenggelam, Shalat Ghaib Dilakukan

Pihak keluarga menyampaikan perkembangan pencarian putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang di Sungai Aare, Swiss.

Tangkap layar kanal YouTube Tribun Jateng
Pihak keluarga yaang diwakili Kakak Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman, menyampaikan keterangan pers terkait pencarian Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) dari Bandung, Jumat (3/6/2022). 

Ketua Umum MUI Jabar, Rahmat Syafei mengatakan, para Pengurus MUI Jabar telah melaksanakan shalat gaib setelah mendapat persetujuan keluarga.

"Iya, MUI Jabar (sudah shalat gaib) karena ketentuan agama kalau meyakini sudah meninggal dunia dan diduga keras meyakini begitu, bahwa wajib segera dishalatkan," katanya, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Jumat (3/6/2022).

"Saya katakan kalau sudah yakin kita melakukan kewajiban adalah menyalatkan (shalat gaib). Meski begitu, pencarian tetap dilakukan tidak masalah, sesuai keyakinan tadi," lanjutnya.

Adapun untuk pernyataan resmi dari keluarga besar Ridwan Kamil disampaikan pada Jumat hari ini.

Sementara itu, dalam surat yang dikeluarkan MUI pada Kamis (2/6/2022) ini dijelaskan mengenai pelaksanakan shalat gaib Jumat ini.

Shalat ghaib bisa dilakukan sebelum melaksanakan shalat Jumat atau sesudah shalat Jumat.

Surat edaran dari MUI Jabar agar warga menggelar salat Gaib untuk Emmeril Kahn Mumtadz.
Surat edaran dari MUI Jabar agar warga menggelar salat Gaib untuk Emmeril Kahn Mumtadz. (Istimewa)

Berdasarkan surat yang ditandatangani Rahmat Syafei ini, MUI Jabar juga mengucapkan duka cita atas musibah yang dialami keluarga Ridwan Kamil.

Hal yang mendasari imbauan shalat gaib ini, yakni terkait kondisi putra Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang hilang di Sungai Aare, Swiss tersebut.

Rahmat Syafei mengungkapkan, berdasarkan informasi dari pihak keluarga Ridwan Kamil yang disampaikan dalam pertemuan Kamis, 2 Juni 2022 pukul 19.00 - 19.30 WIB di Kantor MUI Jawa Barat, maka diperoleh sejumlah penjelasan.

Hal ini pun dituliskan dalam surat imbauan MUI Jabar.

"Bapak Mochamad Ridwan Kamil beserta Istri sudah mengikhlaskan sepenuhnya dan meyakini bahwa ananda tercinta Emmeril Kahn Mumtadz sudah meninggal dunia karena tenggelam," tulis Rachmat Syafei dalam surat yang ditandatanganinya.

Ia mengatakan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss menyampaikan, pihak otoritas setempat sudah mengubah status pencarian Emmeril Kahn Mumtadz.

Status pencarian Eril yang sebelumnya berstatus mencari orang yang hilang (missing person) menjadi status mencari orang yang tenggelam (drowned person).

"Hal ini mengisyaratkan bahwa orang yang dicari dimungkinkan sudah meninggal dunia," lanjutnya. 

Kemudian, memperhatikan keterangan dan penjelasan dari pihak keluarga, katanya, maka dengan memperhatikan ketentuan syara', jenazah harus segera disalatkan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan