Minggu, 7 September 2025

Reshuffle Kabinet

Reshuffle Kabinet: 5 Nama Dilantik Jadi Menteri dan Wakil Menteri, Zulkifli Hasan Jadi Mendag

Presiden Jokowi mengumumkan reshuffle kabinet, Rabu (15/6/2022). Inilah lima nama yang dilantik menjadi Menteri dan Wakil Menteri.

Editor: Miftah
Tangkap layar YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi mengumumkan reshuffle kabinet pada Rabu (15/6/2022). Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, resmi menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi. Sementara itu, pos Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang sebelumnya dijabat Sofyan Djalil, kini diisi mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Hadi Tjahjanto. 

Jika benar dilakukan reshuffle, Jazilul berharap hal tersebut tak akan menambah beban pemerintah.

Pasalnya, ujar Jazilul, setiap reshuffle pasti akan berdampak pada ritme kerja para menteri.

Baca juga: Kata Pengamat soal Jokowi Reshuffle Kabinet, Berharap Menteri yang Fokus Pilpres 2024 Diganti

Baca juga: Reshuffle Kabinet, PAN Masuk Tapi Cuma Dapat Jatah 1 Kursi Menteri

"Kami berharap agar reshuffle ini tidak menambah beban, karena kan pasti namanya reshuffle itu kan ada dampaknya buat menteri yang diganti atau menteri yang mengganti," tuturnya.

Diketahui, Presiden Jokowi sendiri enggan berkomentar terkait isu reshuffle yang kencang berembus.

Saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2022), ia menjawab singkat pihaknya belum akan melakukan reshuffle.

"Belum, belum," ujarnya, dilansir Tribunnews.com.

Publik Setuju Reshuffle Kabinet Versi Charta Politika

Presiden Joko Widodo memberikan ucapan selamat kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif baru Sandiaga Uno (dua kiri), saat pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020). Presiden melantik enam menteri untuk menggantikan posisi menteri lama (reshuffle) dan lima wakil menteri, diantaranya Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan, Sandiaga Salahudin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta M Lutfi sebagai Menteri Perdagangan. TRIBUNNEWS/HO/BIRO PERS/LAILY RACHEV
Presiden Joko Widodo memberikan ucapan selamat kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif baru Sandiaga Uno (dua kiri), saat pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020). Presiden melantik enam menteri untuk menggantikan posisi menteri lama (reshuffle) dan lima wakil menteri, diantaranya Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan, Sandiaga Salahudin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta M Lutfi sebagai Menteri Perdagangan. TRIBUNNEWS/HO/BIRO PERS/LAILY RACHEV (TRIBUN/HO/BIRO PERS/LAILY RACHEV)

Di tengah berembusnya isu reshuffle, mayoritas publik ternyata setuju jika dilakukan perombakan kabinet.

Hal ini diketahui lewat hasil survei Charta Politika yang dirilis pada Senin (13/6/2022).

Dalam survei bertajuk 'Membaca Situasi Politik dan Konstelasi Elektoral pasca Rakernas Projo', sebanyak 63,1 persen responden menyatakan setuju Presiden Jokowi melakukan reshuffle terhadap menteri kabinet Indonesia Maju.

"Ketika kita uji lebih lanjut bahkan 63,1 persen menyatakan setuju dilakukan reshuffle."

"Nah isu ini menjadi menarik menurut saya mendengarnya isu dalam beberapa hari ke depan," kata Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, saat menyampaikan hasil temuannya secara daring, Senin.

Angka tersebut, kata Yunarto, menciptakan jarak atau gap antara nilai kepuasan publik terhadap kinerja Presiden dan Wakil Presiden dengan penilaian publik terhadap para menteri.

Di mana dalam hasil survei tersebut ada sekitar 68 persen responden merasa puas dengan kinerja Jokowi-Maruf, namun hanya 53,5 persen yang menyatakan puas dengan kinerja menteri.

"Artinya ada suatu yang salah. Ketika gap nya menjadi sangat besar tingkat kepuasan terhadap pemerintah dengan tingkat kepuasan terhadap menteri," ucap Yunarto.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan