Jumat, 3 Oktober 2025

Bursa Capres

Belum Ada Setahun jadi Panglima TNI, Andika Pekasa Dilirik Partai Nasdem, Ini Alasannya

Nama Jenderal Andika Perkasa santer dibicarakan karena dilirik Partai Nasdem menjadi salah satu kandidat calon presiden (capres) pilihan Partai Nasdem

Capture Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa saat rapat soal penerimaan prajurit TNI tahun anggaran 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Nama Jenderal Andika Perkasa santer dibicarakan karena dilirik Partai Nasdem menjadi salah satu kandidat calon presiden (capres) pilihan Partai Nasdem.

Padahal Jenderal Andika Perkasa belum lama dilantik Presiden Joko Widodo menjadi Panglima TNI, Rabu (17/11/2021) lalu.

Apabila dihitung, Jenderal Andika Perkasa belum ada setahun bertugas menjadi Panglima TNI.

Lantas apa yang menjadi alasan dipilihnya Jenderal Andika Perkasa menjadi salah satu kandidat capres pilihan partai besutan Surya Paloh itu?

Alasan Jenderal Andika Perkasa Dipilih Nasdem

Politikus NasDem, Effendy Choirie mengungkapkan alasan dipilihnya Jenderal Andika Perkasa menjadi salah satu kandidat capres pilihan Partai Nasdem.

Baca juga: Natalius Pigai Bongkar Peran Anies Baswedan di Nasdem, Ganjar dan Andika Perkasa Cuma Ban Serep?

Sebagaimana diketahui, selain Jenderal Andika Perkasa, dua nama lain juga disebutkan oleh Partai Nasdem.

Keduanya yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Effendy menjelaskan, Partai Nasdem tidak hanya melihat soal popularitas tokohnya saja, melainkan juga aspek lain. 

Jenderal Andika Perkasa dinilai memiliki bekal di dunia kemiliteran yang tentunya berkaitan dengan perspektif keamanan dan pertahanan negara.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa saat Rapat Penerimaan Prajurit TNI Tahun Anggaran 2022 yang ditayangkan dalam laman YouTube pribadinya, Kamis (31/3/2022).
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa saat Rapat Penerimaan Prajurit TNI Tahun Anggaran 2022 yang ditayangkan dalam laman YouTube pribadinya, Kamis (31/3/2022). (Capture Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa)

"Tiga orang ini ditawarkan ke publik, dua adalah sipil dan satu militer. Negara ini membutuhkan keamanan dan pertahanan, jadi perspektif keamanan juga penting."

"NasDem tidak berpikir eksklusif, harus kadernya, harus dari dalam, atau yang popularitasnya tinggi." 

Baca juga: Jokowi akan Dukung Andika Perkasa atau Ganjar Pranowo? Pengamat: yang Jelas Capres dari PDIP

"Ada aspek lain yang ingin ditampilkan oleh NasDem, yaitu militer. Nah ini menunjukkan yang diberikan NasDem ini untuk kepentingan negara," kata Effendy, dikutip dari tayangan YouTube tvOneNews, Minggu (19/6/2022)

Selain itu, lanjut Effendy, secara objektif, Andika Perkasa adalah seorang Panglima TNI yang tentunya punya kapasitas, punya pengalaman dan punya pendidikan yang tinggi.

Punya Integritas

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved