Jumat, 3 Oktober 2025

Bursa Capres

Belum Ada Setahun jadi Panglima TNI, Andika Pekasa Dilirik Partai Nasdem, Ini Alasannya

Nama Jenderal Andika Perkasa santer dibicarakan karena dilirik Partai Nasdem menjadi salah satu kandidat calon presiden (capres) pilihan Partai Nasdem

Capture Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa saat rapat soal penerimaan prajurit TNI tahun anggaran 2022. 

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya menyebut  Andika Perkasa dipilih karena dianggap sosok memiliki integritas.

"Kenapa pilihannya Pak Andika lebih kepada faktor kualitatif approach. Kualitatif approach itu variabel tentang komitmen kebangsaan. Variabel tentang bagaimana integritasnya. Itu yang kami jadikan bukan masalah kualitas," kaya Willy, Sabtu (18/6/2022).

Willy menegaskan Partai NasDem sedari awal mengusung tiga nama tersebut tidak hanya berdasarkan akumulasi suara terbanyak.

Baca juga: Puan Maharani Respons Kabar Ganjar Pranowo Masuk 3 Besar Kandidat Capres Partai Nasdem

Melainkan juga mengedepankan pendekatan kualitatif.

"Tadi malam dalam rapat variabel yang paling menonjol kita discuss untuk kita musyawarahkan adalah variabel yang lebih kualitatif. Jadi kualitatif approach," jelas Willy.

Sosok Andika Perkasa

Mengutip TribunnewsWiki.com, Andika Perkasa lahir di Bandung pada 21 Desember 1964.

Andika Perkasa mengenyam pendidikan tinggi hingga S3.

Awal karier Andika Perkasa, dimulai saat ia menjadi bagian dari Grup 2/Para Komando Kopassus dan Satuan-81/Penanggulangan Teror (Gultor).

Pada 2001, Andika Perkasa ditugaskan di Departemen Pertahanan.

Ia kemudian diangkat menjadi Danyon 32 Grup 3/Sandha Kopassus, tahun 2002.

Pada tahun 2011, Andika Perkasa dipromosikan menjadi Komandan Rindam Jaya dan memperoleh pangkat kolonel.

Baca juga: NasDem Segera Jalin Komunikasi dengan Ganjar, Anies, dan Andika, 3 Kandidat Capres Hasil Rakernas

Lantas, Andika Perkasa diangkat menjadi Komandan Korem 023/kawal Samudera di Sibolga pada pertengahan 2012.

Belum genap setahun menjabat, Andika Perkasa kemudian diangkat menjadi Kepala Dinas Penerangan TNI AD, hingga meraih pangkat brigadir jenderal (brigjen).

Pada Oktober 2014, Andika Perkasa diangkat menjadi Kadispenad dan Andika diangkat menjadi Komandan Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved