Bursa Capres
Pengamat Nilai Rumit Upaya PKB Duetkan Cak Imin dan Prabowo untuk Pilpres 2024, Ini Dua Alasannya
Pengamat politik Adi Prayitno menilai rumit niat PKB duetkan Prabowo Subianto dan Muhaimin, alasannya elektabilitas Prabowo tak bisa kunci kemenangan.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Adi Suhendi
"Tentu jawabannya bukan Muhaimin Iskandar. Karena Prabowo saat ini elektabilitanya tidak bisa
mengunci kemenangan," kata Adi.
Karena itu, Adi menilai bahwa faktor cawapres sangat penting terutama sosok yang juga mucul
secara signifikan di survei.
Kemudian, tak mengherankan kalau sikap agresif PKB yang selalu mengkait-kaitkan soal kemungkinan
koalisi PKB dan Gerindra hingga kemungkinan menduetkan Prabowo dengan Muhaimin itu terkesan
masih ditanggapi dingin Gerindra.
Baca juga: KIB Dukung Kerja Sama PKB dengan Gerindra, PPP: Lebih Mudah Minimalisir Politik Identitas
"Kenapa, karena Gerindra masih mempertimbangkan dua hal itu. Kelihatannya masih ingin bersama
PDIP dan tentu cawapres yang elektabilitasnya bagus. Dan itu bukan Muhaimin Iskandar," jelas Adi.
"Jadi agak rumit sebenarnya menjelaskan soal kemungkinan koalisi PKB dan Gerindra dengan
menduetkan Prabowo dan Cak Imin. Kecuali PKB ingin berkoalisi dengan Gerindra tapi tidak
menyodorkan posisi cawapres. Mungkin sangat mudah dan Gerindra akan berterima kasih," ujar Adi.
Pertemuan Elite PKB dan Gerindra
Diketahui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar melakukan pertemuan.
Pertemuan santai di kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta itu turut dihadiri jajaran elite Partai
Gerindra dan PKB.
Elite kedua partai antara lain dari PKB tampak hadir Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu
Jazilul Fawaid, Sekjen Hasanuddin Wahid, Ketua Komisi X DPR RI Fraksi PKB Syaiful Huda, Anggota
Komisi I DPR Taufiq Abdullah, dan Ketua DPP Lukmanul Khakim.
Sementara Prabowo didampingi Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Harian Sufmi Dasco
Ahmad, dan jajaran DPP Partai Gerindra lainnya.
Setelah pertemuan, Prabowo mengatakan bahwa komunikasi antara Gerindra dan PKB sudah berlangsung cukup intensif dalam beberapa bulan belakangan.
Sehingga, pertemuan tersebut menjadi titik puncak komunikasi kedua parpol itu.
"Alhamdulillah kita sudah mencapai titik-titik pertemuan, titik-titik kerjasama, titik-titik kesepakatan, di
mana kita secara garis besar menyatakan keinginan kita masing-masing untuk bersama-sama, bekerja
sama dengan erat untuk menghadapi tanggung jawab kenegaraan tersebut, yaitu Pilpres, Pileg, dan
Pilkada tahun 2024," ujar Prabowo.
Baca juga: Jazilul: PKS Tahu PKB Bangun Kerja Sama dengan Gerindra
Menteri Pertahanan itu mengatakan bahwa antara dirinya dan Gus Muhaimin merupakan sahabat lama.
"Kita sebenarnya sudah melakukan diskusi intensif selama beberapa bulan ini. Namun, malam hari ini
saya mendapat kehormatan menerima beliau, ketua umum PKB di Kertanegara Nomor 4 ini dan kita
melanjutkan pembicaraan-pembicaraan yang intensif," tuturnya.