Minggu, 7 September 2025

Bursa Capres

Anies Baswedan, AHY, Ganjar Pranowo & Prabowo Masuk Radar PKS, Keputusan Ditentukan Majelis Syuro

PKS memastikan nama-nama capres yang beredar saat ini semuanya masuk dalam radar PKS, mulai dari Anies Baswedan, AHY, Ganjar Pranowo & Prabowo.

Kolase Tribunnews (Istimewa via Kompas/Kompas.com/YouTube Anies Baswedan)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono masuk dalam radar PKS untuk dicalonkan sebagai capres 2024. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali melirik Prabowo Subianto menjadi calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Pada dua pilpres sebelumnya, yakni 2014 dan 2019, PKS bersama beberapa partai lain mengusung Prabowo Subianto menjadi capres melawan Joko Widodo.

Meski di dua pertarungan sebelumnya Prabowo Subianto selalu kalah, PKS menilai Ketua Umum Partai Gerindra itu punya sepak terjang yang mumpuni.

Dari survei yang dilakukan sejumlah lembaga, elektabilitas Prabowo sebagai capres selalu masuk tiga besar bersama Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Bakar Alhabsy mengatakan nama-nama capres yang beredar saat ini semuanya masuk dalam radar PKS.

Baca juga: Pengamat Prediksi Pertemuan Elite PKS dan NasDem Bakal Bahas Anies Baswedan untuk Capres 2024

Mulai dari Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ganjar Pranowo, hingga Prabowo.

"Semua calon yang ada masuk di PKS, jadi jangan khawatir anak bangsa si A, si B, si C, masuk semua. Apalagi Prabowo, yang kita sudah punya jam terbang, tinggal jalan saja," kata Habib Aboe dalam konferensi pers usai menutup Rapimnas di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (21/6/2022).

Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Sohibul Iman sebelumnya juga menegaskan hal serupa.

Mantan Presiden PKS itu mengatakan partainya tidak kapok berkoalisi lagi dengan Gerindra menghadapi Pilpres 2024.

PKS juga tidak akan membawa perasaan alias baper meski sudah dua kali pemilu bekerja sama dengan partai besutan Prabowo Subianto itu.

"Masalah kapok atau enggak, saya kira dalam politik enggak ada kapoknya, jangan lah, kalau politik baperan, susah," kata Sohibul dalam konferensi pers di acara Rapimnas PKS, Hotel Grand Sahid, Jakarta, Senin (20/6/2022).

Menurut Sohibul, mungkin saja muncul perasaan kecewa dalam berpolitik.

Tapi dia meminta baperan itu tidak boleh dibawa-bawa terlalu lama.

"Jadi sudah enggak dikenal baper berpolitik. Kalau baperan, jangan ikut dalam politik," tuturnya.

Baca juga: Megawati Soekarnoputri Ancam Pecat Ganjar Pranowo Karena Main Dua Kaki? Ini Kata Sekjen Hasto

Sohibul mengatakan saat ini Prabowo masih banyak dipilih oleh pemilih PKS.

"Kalau melihat hasil survei beberapa lembaga, memang paling besar pemilih PKS itu ke Anies Baswedan. Tapi di bawah itu justru juga masih banyak yang memilih Pak Prabowo," tuturnya.

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan