Minggu, 7 September 2025

Bursa Capres

Anies Baswedan, AHY, Ganjar Pranowo & Prabowo Masuk Radar PKS, Keputusan Ditentukan Majelis Syuro

PKS memastikan nama-nama capres yang beredar saat ini semuanya masuk dalam radar PKS, mulai dari Anies Baswedan, AHY, Ganjar Pranowo & Prabowo.

Kolase Tribunnews (Istimewa via Kompas/Kompas.com/YouTube Anies Baswedan)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono masuk dalam radar PKS untuk dicalonkan sebagai capres 2024. 

"Tetapi di bawah itu juga justru masih banyak memilih Pak Prabowo. Kalo saya tidak salah angkanya sekitar diangka 20an. Kalo ke Pak Anies sekitar 60an, Pak Prabowo masih punya sekitar 20 persenan, ada Pak Sandi dan juga ada beberapa persen kecil ke Pak Ganjar," sambungnya.

Meski demikian, keputusan akhir terkait siapa capres yang akan diusung maupun dengan partai mana PKS akan berkoalisi akan diputuskan Majelis Syuro PKS.

Habib Aboe mengatakan Rapimnas 2022 yang digelar sejak Senin (20/6/2022) hanya menyiapkan kriteria bakal capres.

"Cuma ini keputusan ini saudara-saudara sekalian memang bukan wewenang kami kecuali anggota Majelis Syuro nanti. Kami yang menyiapkan dapurnya kami menyiapkan bumbunya," papar Aboe.

Adapun kriteria bakal capres PKS yang ditetapkan dalam Rapimnas kemarin adalah memiliki integritas dan rekam jejak yang baik, berjiwa nasionalis dan religius dan mendapatkan dukungan rakyat yang tinggi.

Selanjutnya, memiliki pengalaman dan kemampuan untuk memimpin dalam menyelesaikan berbagai persoalan bangsa, berkomitmen untuk menyatukan seluruh komponen anak bangsa dan berkomitmen melayani rakyat.

"Ini kriteria calon pemimpin ke depan yang PKS inginkan," kata Presiden PKS, Ahmad Syaikhu.

Habib Aboe menambahkan PKS juga akan mengutamakan nama capres dari internal.

"Apabila nama capres dari internal tidak cukup kuat, kita baru mulai mempertimbangkan mengusulkan capres dari eksternal PKS," ucapnya.

Ia juga menegaskan partainya tidak ingin terburu-buru menetapkan nama capres.

PKS ingin memanfaatkan masa menjelang pemilu dengan sebaik-baiknya.

"Namanya berjodoh dan bercinta itu tidak bisa cepat. Ojo kesusu kata Jokowi," tuturnya.

Ketua Bidang Polhukam DPP PKS, Al Muzzammil Yusuf mengatakan pihaknya akan mengumumkan nama capres yang diusung di Pilpres 2024 setelah PKS berhasil mengamankan 20 persen presidential threshold.

"Nama-nama itu sementara belum kami ungkap ke publik, begitu 20 persen presidential threshold terpenuhi, saya kira teman-teman akan melihat (nama capres yang diusung PKS)," ujarnya.

PKS saat ini tengah menggalang koalisi dengan partai lain agar presidential threshold bisa terpenuhi.

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan