Jumat, 22 Agustus 2025

Bursa Capres

Survei Indopol: Hasil Simulasi Empat Poros pada Pilpres 2024, Anies-AHY Raih Suara Tertinggi

Ada sejumlah nama calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) potensial yang diusung pada Pilpres 2024 itu.

Penulis: Naufal Lanten
Tribunnews.com/ Chaerul Umam
Direktur Eksekutif Indopol Survey & Consulting Ratno Sulistiyanto. Lembaga Indopol Survey & Consulting melakukan simulasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dengan menghadirkan empat poros koalisi. Ada sejumlah nama calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) potensial yang diusung pada Pilpres 2024 itu. 

Ia pun menambahkan bahwa rumusan pasangan capres dan cawapres ini disimulasikan berdasarkan logika koalisi.

Dengan melihat kondisi yaang ada, sambung dia, Ganjar dan Anies tidak mungkin disatukan menjadi pasangan capres maupun cawapres, sehingga tidak disimulasikan.

“Jadi pasangan yang ada di sini berdasarkan logika koalisi,” ucapnya.

Ganjar Pranowo Diramal Kalah Capres Bila Tak Diusung PDIP

Sejumlah pihak menilai Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo tidak akan berhasil bila maju menjadi calon presiden (capres) tanpa PDI Perjuangan (PDIP).

Elite PDIP menyebut Ganjar Pranowo bahkan tidak mungkin akan menang di Jawa Tengah.

Founder Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago. menilai apa yang 'diramalkan' elite PDIP tentang Ganjar Pranowo bisa saja terjadi.

"Saya agak berani mengatakan Ganjar bisa kalah, karena akan terjadi pelemahan di Jawa Tengah," ungkap Pangi dalam program talkshow Overview Tribunnews, Kamis (14/7/2022).

Menurut Pangi, Jawa Tengah merupakan basis pemilih terbesar PDIP.

"Misal Ganjar tidak diusung PDIP, di Jawa Tengah basis strong voternya, lumbung elektoral Ganjar agak sedikit terganggu," ujarnya.

Baca juga: Survei PPI: Elektabilitas Ganjar Pranowo Tertinggi Jelang Pilpres 2024, Kalahkan Prabowo dan Anies

Pangi menguraikan tingkat partisan di Jawa Tengah sangat besar, mecapai 12 persen.

"Maka tidak heran di Jawa Tengah itu, siapapun yang diusung PDIP itu jadi. Karena fiturnya bukan kandidat," ungkap Pangi.

Hal tersebut, kata Pangi, sudah terlihat saat Ganjar Pranowo maju sebagai calon Gubernur Jawa Tengah.

"Kita tahu betul Mas Ganjar itu elektabilitasnya cuma 12 persen, saya menjadi saksinya, tetapi kemudian jadi gubernur di Jawa Tengah."

"Itulah kemudian kita memahami statemen (elite PDIP) ini bisa saja benar, kalau Mas Ganjar tidak diusung PDIP, itu kalah."

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan