Sabtu, 6 September 2025

Polisi Tembak Polisi

Komnas HAM Temui Keluarga Brigadir Yosua, Sebut Peroleh Banyak Fakta Baru

Komnas HAM menemui keluarga Brigadir Yosua pada Sabtu (16/7/2022). Komnas HAM mengaku memperoleh banyak fakta terkait kasus ini.

Tribunjambi.com/Aryo Tondang
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam (kiri) berbicara dengan Pimred Tribun Jambi Sulistiono di kediaman Brigadir J di Desa Suka Makmur, Unit 1, Sungai Bahar, Muaro Jambi, Sabtu (16/7/2022). Komnas HAM menemui keluarga Brigadir J untuk mengumpulkan informasi mengenai kematian Brigadir J.Komnas HAM menemui keluarga Brigadir Yosua pada Sabtu (16/7/2022). Komnas HAM mengaku memperoleh banyak fakta terkait kasus ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam terbang ke Jambi untuk menemui keluarga dari Brigadir Yosua HUtabarat di Sungai Bahar, Jambi pada Sabtu (16/7/2022).

Dalam pertemuan tersebut, Anam mengaku yang didapatnya dari pihak keluarga terkait tewasnya Brigadir Yosua setelah terlibat baku tembak dengan Bharada E di kediaman Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Dirinya mengungkapkan fakta terbaru yang diperolehnya disebut berbeda dengan yang tersebar di publik.

"Sangat membantu untuk menuju bagaimana terangnya peristiwa," ujar Anam dikutip dari Tribun Jambi.

Hanya saja terkait fakta yang didapatnya, Anam menegaskan belum dapat membeberkannya ke publik.

Anam juga mengatakan pihaknya memperoleh foto-foto yang lebih banyak dibanding yang beredar di publik.

Baca juga: Romo Benny Minta Semua Pihak Tunggu Hasil Kerja Tim Khusus Usut Kasus Baku Tembak Ajudan Ferdy Sambo

Terkait foto-foto itu, Anam juga memperoleh penjelasan detail dari pihak keluarga.

Dia menambahkan dalam mengungkap kebenaran dalam kasus ini, pihaknya akan menjalankan secara sistematis.

Sementara terkait keputusan autopsi ulang atau tidak jenazah Brigadir Yosua, Anam menegaskan belum diputuskan untuk saat ini.

Namun ketika dibutuhkan, Anam mengatakan pihaknya akan meminta kepada pihak kepolisian.

"Kalau kebutuhannya harus ada autopsi lagi, kami akan minta. Komnas HAM pernah ya lakukan itu, seperti kejadian di Lubukpakam," tuturnya.

Anam menambahkan pihak pertama kali yang dimintai keterangan adalah pihak keluarga Brigadir Yosua.

Sedangkan keluarga Ferdy Sambo, penyidik kepolisian, hingga pihak lainnya belum ditemui.

"Kami belum masuk ke rumahnya sebagai TKP, belum juga berhubungan dengan forensik."

"Langkah pertama kali adlah mengambil keterangan dari keluarga (Brigadir Yosua)," jelasnya.

Fakta Chat Brigadir Yosua dengan Keluarga, Kakak Sempat Kirim Foto Ibu di Grup WhatsApp Keluarga

Brigadir J tewas ditembak Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022).
Brigadir J tewas ditembak Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022). (TribunJambi.com Aryo Tondan)

Fakta lain terkait tewasnya Brigadir Yosua yaitu terungkapnya deretan chat yang dilakukannya dengan pihak keluarga.

Dikutip dari Tribun Jambi, kakak kandung Brigadir Yosua sempat mengirimkan pesan kepadan Brigadir Yosua pada Sabtu (9/7/2022).

"Adek ku," isi pesan kakak Brigadir Yosua.

Selain itu, saling berbalas pesan via WhatsApp juga masih sering dilakukan oleh Brigadir Yosua.

Contohnya pada 2 Juli 2022, Brigadir Yosua sempat mengabarkan bahwa dirinya akan berangkat menuju Magelang, Jawa Tengah untuk mengantar keluarga Ferdy Sambo.

Pengawalan ini dalam rangka mengantar anaknya sekolah.

Samuel Hutabarat menunjukkan handphone miliknya tak bisa mengakses WhatsApp dan Facebook. Foto sebelah kanan adalah Brigadir J alias Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Samuel Hutabarat menunjukkan handphone miliknya tak bisa mengakses WhatsApp dan Facebook. Foto sebelah kanan adalah Brigadir J alias Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat. (Kolase Foto Tribunnews.com)

Sehari berselang, Brigadir Yosua juga sempat menelepon ibunya, Rosti Simanjutak.

Pada percakapan itu, sang ibu menanyakan apakah Brigadir Yosua ingin ikut pulang kampung.

Namun, Brigadir Yosua menjawab tidak bisa.

"Belum bisa izin karena masih di Magelang," kata Brigadir Yosua.

Baca juga: Misteri Jumlah Luka di Tubuh Brigadir Yosua hingga Jari yang Putus, Berikut Penjelasan Ahli Forensik

Lantas pada 4 Juli 2022, Brigadir Yosua bertanya terkait rencana keluarga untuk pulang kampung ke Padang Sidempuan, Sumatera Utara.

"Hari apa berangkat ke kampung?" tanya Brigadir Yosua.

Kakak Brigadir Yosua, Yuni Hutabarat pun mengatakan akan berangkat pada hari itu juga.

Selang dua hari, Brigadir Yosua pun kembali menghubungi melalui grup WhatsApp keluarga.

Dirinya bertanya apakah keluarganya sudah sampai ke Padang Sidempuan.

"Sedang di tempat Nantulang (Bibi) di Soborong-borong," kata Yuni.

Ibu Brigadir Yosua Hutabarat menangis di depan makam anaknya, saat ziarah, Rabu (13/7/2022).
Ibu Brigadir Yosua Hutabarat menangis di depan makam anaknya, saat ziarah, Rabu (13/7/2022). (Tribun Jambi)

Tak sampai di situ, komunikasi pun berlanjut dengan saling memberikan kabar dan berbagi foto di grup WhatsApp keluarga.

Pada 7 Juli 2022, Brigadir Yosua mewanti-wanti agar keluarganya tetap berhati-hati.

"Hati-hati pakai pelampung (pada saat itu keluarganya sedang berenang di Danau Toba)," katanya.

Kemudian, pada 8 Juli 2022, Yuni mengirimkan foto keluarga di pemandian air panas Sipoholon Tarutung yang menjadi pemandian tempat bermain Brigadir Yosua dan kakaknya saat kecil.

"Asyik sekali!!!" jawab Brigadir Yosua.

Pada hari yang sama pada pukul 12.58 WIB, Yuni mengirimkan foto ibu di grup WhatsApp keluarga.

Pesan itu pun dibaca oleh Brigadir Yosua, tetapi tak ada balasan.

Baca juga: LPSK Terbuka Berikan Perlindungan untuk Keluarga Brigadir Yosua Hutabarat soal Kasus Baku Tembak

Sekitar lima jam kemudian, nomor WhatsApp Brigadir Yosua disebut aktif untuk terakhir kalinya.

Selanjutnya pada pukul 21.34 WIB, adik Brigadir Yosua, Reza Hutabarat mengabarkan kakaknya itu telah meninggal dunia.

Reza pun mengungkapkan dirinya hadir saat proses autopsi berjalan.

Namun proses autopsi tidak didampingi oleh keluarga dan hanya diminta tanda tangan persetujuan.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jambi/Aryo Tondang)

Artikel lain terkait Polisi Tembak Polisi

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan