Soal Ucapan 'Amplop' di Acara KPK, PPP Sebut Suharso Monoarfa Segera Temui para Ulama dan Kiai
Syarifah Amelia merespons pidato Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa yang diduga mengandung unsur hinaan pada kiai dan pesantren itu kesalahan penafsiran
Penulis:
Reza Deni
Editor:
Theresia Felisiani
Istimewa
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa. Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Syarifah Amelia merespons soal potongan pidato Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa yang beredar saat menjadi Plt Ketum dalam acara pembekalan antikorupsi politik cerdas berintegrasi di KPK. Menurut Syarifah Amelia, narasi yang diduga mengandung unsur hinaan terhadap kiai dan pesantren itu merupakan kesalahan penafsiran. Dalam waktu dekat, Suharso Monoarfa segera menemui ulama dan kiai untuk mohon masukan.
Kata orang yang mengirim pesan ke dia, bukan barang yang tertinggal. Setelah dijelaskan bahwa harus ada pemberian untuk kiai dan pesantren, ujar Suharso, dia bahkan sempat menyebutkan tidak membawa sarung, peci, Al Quran atau lainnya.
“Kayak gak ngerti aja Pak Harso ini, gitu Pak Guru. I've provited one, every week. Dan bahkan sampai saat ini, kalau kami ketemu di sana, itu kalau salamannya, enggak ada amplopnya Pak, itu pulangnya itu, sesuatu yang hambar," ucapnya.