Minggu, 10 Agustus 2025

Polisi Tembak Polisi

Ketua IPW Mengaku Ada Anggota DPR dan Polri yang Coba Mempengaruhinya Soal Kasus Brigadir J

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengaku dipengaruhi Anggota DPR dan seorang personel polisi terkait kasus tewasnya Brigadir.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Fersianus Waku
Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mengaku ada Anggota DPR dan seorang personel polisi yang mencoba mempengaruhinya terkait kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mengaku ada seorang anggota DPR RI yang mencoba mempengaruhi pandangannya soal kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Tak hanya anggota DPR, Sugeng juga mengaku ada seorang anggota Polri yang mencoba mempengaruhi pandangannya soal kasus pembunuhan Brigadir J.

"Pokoknya ada dua orang yang mempengaruhi saya, yang satu anggota DPR. Itu menurut saya ya, mempengaruhi yang satu itu dari kepolisian," kata Sugeng seusai menghadiri undangan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/8/2022).

Kendati demikian, Sugeng tak menyebut inisial maupun fraksi dari kedua anggota DPR yang disebutnya.

"Fraksi saya tidak mau sebutkan. Komisi juga saya tidak sebut lagi lah," ucapnya.

Baca juga: Survei Indikator Politik Sebut 65 Persen Masyarakat Ingin Motif Kematian Brigadir J Diungkap

Sementara terkait anggota polisi, Sugeng memastikan tak termasuk dalam 97 orang yang diperiksa buntut kasus tewasnya Brigadir J.

"Tidak ada, tidak ada. Anggota itu bukan bagian daripada 97 (yang diperiksa)," ujarnya.

Saat dimintai keterangan MKD DPR RI, Sugeng mengklarifikasi pernyataannya mengenai aliran dana dari Irjen Ferdy Sambo ke anggota DPR.

Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso memenuhi panggilan MKD DPR pada Kamis (25/8/2022). Pemenuhan panggilan ini terkait dugaan aliran dana ke DPR yang sempat diungkapkannya di salah satu media online ketika diwawancara.
Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso memenuhi panggilan MKD DPR pada Kamis (25/8/2022). Pemenuhan panggilan ini terkait dugaan aliran dana ke DPR yang sempat diungkapkannya di salah satu media online ketika diwawancara. (YouTube Kompas TV)

Sugeng memberikan klarifikasi dan menjelaskan kronologinya.

Saat itu, dia diwawancara suatu media.

Di akhir wawancara tersebut, ditanyakanlah apakah memang ada aliran dana dari mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo ke anggota DPR.

Baca juga: LPSK Bantah Pengacara Brigadir J Kamaruddin: Orangtua Bharada E Tak Disekap, Diamankan

Sugeng mengatakan, di media lain sebelumnya dirinya menyebut dugaan.

Tetapi saat wawancara dengan media yang lainnya itu, dia keseleo lidah atau slip of tongue.

"Tapi di dalam suara saya slip of the tongue. Saya katakan ada aliran dana ke DPR. Tapi dalam satu tarikan napas berapa detik saya sadar. Oh enggak itu dugaan loh ya, jangan dibilang saya menuduh," ucapnya.

Baca juga: Para Tersangka Pembunuhan Brigadir J Dihadirkan di Sidang Etik Ferdy Sambo: Bharada E Melalui Zoom

Namun, setelah itu yang muncul dalam pemberitaan media tersebut, tertulis bahwa DPR menerima aliran dana dari Ferdy Sambo.

Sugeng menuturkan, dirinya kembali membuat rilis terkait dugaan aliran dana tersebut.

"Tanggal 17 saya membuat rilis kepada semua media. Tidak ada aliran dana kepada DPR. Karena apa, kami melakukan pendalaman terhadap informasi itu. Kami tidak dapat," ungkapnya.

Setelah mendengarkan klarifikasi Sugeng, MKD menganggap bahwa masalah ini telah selesai.

Pasalnya ada selip lidah, hingga kemudian mengklarifikasi bahwa tidak ada aliran dana yang masuk ke anggota DPR.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan