Sabtu, 6 September 2025

Ketua KPU: Presiden yang Sudah Jabat 2 Periode Bisa Maju Cawapres, Tapi Ada Masalah Usai Dilantik

Ketua KPU mengatakan ada problem konstitusional saat yang bersangkutan resmi dilantik dan menjabat wakil presiden.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Erik S
Kompas TV
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari mengatakan presiden yang sudah menjabat dua periode, tetap sah dan tidak dilarang dalam konstitusi jika ingin maju sebagai calon wakil presiden.  

“Bila B sebagai Capres terpilih dan dilantik sebagai Presiden, dan A dilantik sebagai Wapres, maka dalam hal terjadi situasi sebagaimana Pasal 8 UUD, maka A tidak dapat menggantikan kedudukan sebagai Presiden karena A telah pernah menduduki jabatan selama 2 kali masa jabatan sebelumnya,” jelas dia.

“Dalam situasi tersebut A tidak memenuhi syarat sebagai Presiden sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 169 huruf n UU 7/2017 tentang Pemilu,” tegasnya lagi.

Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI-P Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul mengatakan, Joko Widodo (Jokowi) bisa saja menjadi wakil presiden (wapres) pada tahun 2024.

Baca juga: Tanggapi Projo, Jokowi Mania: Usulan Jokowi 3 Periode Haram bagi Demokrasi

Namun, kata dia, ada syaratnya yakni harus diajukan oleh partai politik tempatnya bernaung. Pacul mengatakan, secara aturan Jokowi diizinkan jika ingin maju sebagai cawapres.

“Kalau Pak Jokowi mau jadi wapres, ya sangat bisa. Tapi, syaratnya diajukan oleh parpol atau gabungan parpol,” ujar Pacul di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2022).

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan