Selasa, 7 Oktober 2025

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Update Tragedi Kanjuruhan: Kronologi Meninggalnya Korban ke-132, Data Dirawat hingga Pengobatan Mata

Total jumlah korban tragedi Kanjuruhan kini menjai 132 korban. Berikut ini update korban dalam tragedi Kanjuruhan.

AFP/JUNI KRISWANTO
Orang-orang memberikan penghormatan kepada para korban di stadion Kanjuruhan di Malang pada 5 Oktober 2022, menyusul penyerbuan yang menewaskan sedikitnya 131 orang dalam salah satu bencana paling mematikan dalam sejarah sepakbola. - Presiden Indonesia Joko Widodo mengatakan pada tanggal 5 Oktober bahwa ia akan memerintahkan audit semua stadion sepak bola di negara ini, bersumpah untuk menemukan akar penyebab salah satu bencana paling mematikan dalam sejarah olahraga. (Photo by JUNI KRISWANTO / AFP) 

"Dari awal memang agak kritis, cuma dalam perjalanannya dikabarkan ada perburukan karena memang masuk sudah dalam multitrauma, ternyata ada pendarahan di organ dalam sehingga pasca-operasi didapatkan kondisi yang lebih berat lagi," katanya.

Total jumlah korban tragedi Kanjuruhan kini menjai 132 korban. Korban yang terakhir diketahui tercatat atas nama Helen Prisela, meninggal dunia pada Selasa (11/10/2022).
Total jumlah korban tragedi Kanjuruhan kini menjai 132 korban. Korban yang terakhir diketahui tercatat atas nama Helen Prisela, meninggal dunia pada Selasa (11/10/2022). (Surya.co.id)

Baca juga: Korban Meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan Tambah Jadi 132 Orang, Komnas HAM Beberkan Penyebab Utama

Data Korban Dirawat

Hingga Selasa sore, jumlah korban tragedi Kanjuruhan yang dirawat masih ada 21 orang.

Mereka menjalani perawatan di 7 rumah sakit di Malang Raya.

Sementara untuk korban rawat jalan ada sebanayk 585 orang.

"Sedangkan untuk korban yang menjalani rawat jalan sebanyak 585 orang. Kami akan terus memperbarui data yang ada," kata Wiyanto, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Wiyanto Wijoyo.

Pengobatan Mata Gratis

Banyak korban tragedi Kanjuruhan yang mengalami mata merah akibat pendarahan bagian dalam lantara terkena gas air mata.

Saat ini Pemerintah Kabupaten Malang menunjuk 4 rumah sakit untuk menangani korban, terutama berkaitan dengan mata.

Seperti disampaikan dalam laman resmi Arems, empat rumah sakit itu yakni:

1. Kendedes Eye Center beralamat di Jl. Dr. Cipto No.3, Rampal Celaket, Kec. Klojen, Kota Malang.

2. Malang Eye Center beralamat di Jl. Dr. Cipto No.3, Rampal Celaket, Kec. Klojen, Kota Malang.

3. Kepanjen Eye Center beralamat di Jalan Panglima Sudirman No.101 Ketawang, Ngadilangkung, Kec. Kepanjen

4. RSUD Kanjuruhan Kepanjen beralamat di Jl. Panji No.100, Krajan, Panggungrejo, Kec. Kepanjen

Korban Masih Trauma

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved