Gangguan Ginjal
Pemerintah Percepat Pengadaan Fomepizol Karena Beri Dampak Positif Bagi Penderita Gagal Ginjal Akut
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan obat Fomepizol memberi dampak psoitif pada pasien gagal ginjal akut pada anak.
Bukti bahwa gagal ginjal disebabkan oleh Covid-19 pun tidak terbukti.
Baca juga: Fomepizole Dipesan Indonesia sebagai Obat Gagal Ginjal Akut, Perhatikan Efek Samping Penggunaannya
“Misalnya ada bakteri Leptospira, ini bisa menyebabkan sakit ginjal. Kita cek semua anak yang kena, ternyata 0 persen.
Kemudian kita kira ini gara-gara covid, kita cek semua anak yang kena, dan kurang dari 1 persen yang ada Covid, positif covid. Dari situ, September kita masih menduga duga penyebabnya apa karena hasil tes patologi itu tidak ada yang secara signifikan karena bakteri, virus atau patasit,” tuturnya.
Pihaknya kata Budi baru menemukan titik terang setelah lembaga kesehatan dunia (WHO) mengeluarkan surat edaran pada 5 Oktober. Surat tersebut berisi peringatan kasus gagal ginjal akut seperti yang terjadi di Gambia akibat zat kimia pada pelarut obat obatan.
“Sesudah itu kita komunikasi dengan WHO, dan pemerintah Gambia, kita lakukan analisa toksikologi,” pungkasnya.