Yudo Margono Calon Panglima TNI, Ini Deretan Jenderal Bintang 3 yang Bisa Jadi KSAL
Berikut deretan jenderal bintang tiga yang dapat menjadi KSAL usai Yudo Margono ditunjuk sebagai calon Panglima TNI.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono ditunjuk menjadi calon Panglima TNI untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang memasuki masa pensiun pada 21 Desember 2022 mendatang.
Penunjukan ini pun sudah diumumkan oleh Ketua DPR, Puan Maharani melalui Surat Presiden (Surpres) dari Presiden Joko Widodo pada Senin, (28/11/2022).
Dicalonkannya Yudo membuat adanya kemungkinan kekosongan jabatan KSAL di tubuh TNI AL.
Pengamat militer Khairul Fahmi mengatakan ketika Yudo resmi menjadi Panglima TNI maka jabatan KSAL akan diisi oleh jenderal bintang tiga atau Laksamana Madya.
"Ya KSAL itu kan jabatan promosi bintang empat. Tentu yang bisa menduduki jabatan KSAL, harus menduduki posisi bintang tiga terlebih dahulu.
"Bahwa calon yang diinginkan presiden saat ini masih berpangkat bintang dua misalnya, tentu dalam waktu dekat harus dipromosikan ke jabatan bintang tiga dulu sebelum kemudian ditunjuk menjadi KSAL," katanya saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (30/11/2022).
Baca juga: Wakil Ketua DPR Paparkan Tantangan Bagi Yudo Margono sebagai Calon Panglima TNI
Berdasarkan pernyataan Khairul, maka kini ada deretan nama yang bisa menggantikan Yudo sebagai KSAL dan menjadi perwira tinggi berpangkat bintang tiga.
Untuk selengkapnya berikut nama jenderal bintang tiga yang berpeluang menggantikan Yudo Margono ketika terpilih menjadi Panglima TNI dihimpun dari berbagai sumber.
1. Wakil KSAL, Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono

Ahmadi Heri Purwono merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) pada tahun 1988.
Ahmadi dilantik menjadi Wakil KSAL oleh Panglima TNI saat iitu, Jenderal Hadi Tjahjanto pada 28 Juli 2020 dan secara resmi aktif menjabat dua hari berselang.
Ia menggantikan Wakil KSAL sebelumnya, Laksamana Madya Mintoro Yulianto.
2. Pangkoarmada, Laksamana Madya Herru Kusmanto

Herru Kusmanto merupakan pria kelahiran 31 Maret 1966 dan lulus dari AAL pada tahun 1988.
Sebelum menjabat sebagai Pangkoarmada, sosok yang kini berumur 56 tahun itu menjabat sebagai Asrenum Panglima TNI.
Penunjukan dirinya sebagai Pangkoarmada setelah adanya rotasi di tubuh TNI melalui Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/818/VIII/2022 tertanggal 29 Agustus 2022.
Selain Herru ada 108 perwira TNI yang juga dimutasi.
Ditunjuknya Herru lantaran Pangkoarmada sebelumnya, Laksamana Madya (Laksdya) Abdul Rasyid ditarik ke Mabes TNI dalam rangka persiapan pensiun.
3. Komandan Pushidrosal, Laksamana Madya Nurhidayat

Dikutip dari Surya.co.id, Nurhidayat merupakan pria kelahiran Tegal, 7 Desember 1965 dan kini berumur 56 tahun.
Ia merupakan lulusan AAL Angkatan ke-34 pada tahun 1988.
Baca juga: Panglima Jilah Pastikan Pasukan Merah Suku Dayak Kawal Jokowi Satu Komando
Berdasarkan catatan Wikipedia, Nurhidayat menjabat sebagai Komandan Pushidrosal sejak 2 Februari 2022.
Sebelum mengemban jabatannya sekarang, Nurhidayat pernah menjabat sebagai Setjen Deputi Bidang Pengkajian dan Penginderaan Wantannas pada tahun 2019.
4. Komandan Kodiklatal, Letjen TNI (Mar) Suhartono

Sosok keempat yang berpeluang menggantikan Yudo adalah Komandan Kodiklatal, Letjen TNI (Mar) Suhartono.
Suhartono merupakan pria kelahiran 15 April 1966 atau berumur 56 tahun saat ini.
Dirinya merupakan lulusan AAL Angkatan ke-34 pada tahun 1988.
Masih dikutip dari Surya.co.id, Suhartono menjabat sebagai Komandan Kodiklatal sejak 21 Januari 2022.
Sebelumnya menjadi Komandan Kodiklatal, ia mengemban jabatan sebagai Komandan Korps Marinir ke-23.
5. Irjen TNI, Letjen (Mar) Bambang Suswantono

Bambang Suswantono merupakan sosok yang lahir di Semarang pada 25 Juli 1965 dan sekarang berumur 57 tahun.
Ia merupakan alumni AAL tahun 1987.
Bambang telah menjabat sebagai Irjen TNI sejak 21 Oktober 2020.
Baca juga: Pilihan Jokowi Ajukan Laksamana Yudo Margono Sebagai Calon Panglima TNI Dinilai Sangat Tepat
Sebelum menjabat sebagai Irjen TNI, ia mengemban tugas sebagai Komandan Jenderal Akademi TNI.
Bahkan dirinya juga pernah menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
6. Pangkogabwilhan I, Laksamana Madya Muhammad Ali

Dilansir Tribun Cirebon, Muhammad Ali merupakan pria kelahiran 9 April 1967 dan telah menginjak umur 55 tahun.
Ali adalah lulusan AAL angkatan ke-35 di tahun 1989.
Dirinya menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan I) sejak 2 Agustus 2021.
Sebelumnya ia menjabat sebagai Arsena Kasal selama setahun dari 2020-2021.
7.Kepala Bakamla, Laksamana Madya Aan Kurnia

Diwartakan Tribun Batam, Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla), Laksamana Madya Aan Kurnia merupakan pria kelahiran Dabo Singkep, Kepulauan Riau pada 22 Juli 1965.
Kini, Aan telah menginjak umur 57 tahun.
Dia adalah lulusan AAL tahun 1987.
Dirinya dilantik menjadi Kepala Bakamla pada 12 Februari 2020 oleh Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Laksamana Madya A Taufiqoerrochman.
Sebelumnya, Aan menjabat sebagai Danjen Akademi TNI berdasarkan Skep Panglima TNI Nomor Kep/504/V/2018 tanggal 22 Mei 2018 tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI menggantikan Laksamana TNI Siwi Sukma Adji.
8. Sekjen Wantannas, Laksamana Madya Harjo Susmoro

Harjo Sumoro merupakan pria kelahiran 8 Februari 1965 dan kini menginjak umur 57 tahun.
Dirinya adalah lulusan AAL tahun 1987 dan menjadi alumnni terbaik peraih Satya Lancana Adhy Makayasa.
Baca juga: Sosok Calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di Mata Ketua Komisi I DPR RI
Kini, Harjo menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Pertahanan Nasional (Sekjen Wantannas sejak tahun 2020.
Sebelumnya menjadi Sekjen Wantannas, dia menjabat Kepala Pusat Hidrografi dan Oseanografi (Kapushidrosal) TNI AL pada 2016-2020.
9. Rektor Unhan RI, Laksamana Madya Amarulla Octavian

Amarulla Octavian merupakan sosok kelahiran Surabaya, 24 Oktober 1965 dan kini menginjak umur 57 tahun.
Dirinya lulus dari AAL pada tahun 1988.
Amarulla pun menjabat sebagai Universitas Pertahanan (Unhan) sejak tahun 2020 hingga sekarang.
Sebelum menjabat sebagai rektor Unhan, Amarulla menduduki jabatan Komandan Seskoal dari tahun 2018-2020.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Gita Irawan/Daryono/Facundo Chrysna Pradipha)(Surya.co.id/Putra Dewangga Candra Seta)(Tribun Cirebon/Machmud Mubarok)(Tribun Batam/Danang Setiawan)