Pergantian Panglima TNI
Fit and Proper Test Panglima TNI, Yudo Margono Ingin Fokus Bina SDM Unggul dan Perkuat Alutsista
Yudo Margono menyampaikan bahwa pihaknya ingin fokus dalam upaya pembinaan sumber daya manusia (SDM) prajurit TNI yang unggul dan profesional.
Penulis:
Galuh Widya Wardani
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Calon Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Laksamana Yudo Margono menyampaikan program prioritasnya untuk menciptakan prajurit TNI yang berjiwa patriot.
Dalam menjalani fit and proper test pada Jumat (02/12/2022) ini, Yudo Margono menyampaikan bahwa pihaknya ingin fokus dalam upaya pembinaan sumber daya manusia (SDM) prajurit TNI yang unggul dan profesional.
Menurutnya, pembinaan SDM prajurit TNI menjadi hal yang paling mendasar untuk memperkuat tubuh TNI.
Tentunya juga didukung dengan penguatan alutsista yang dimiliki TNI saat ini.
Dua hal ini menjadi poin utama dalam pembentukan sistem pertahanan negara.
Adapun program prioritas Yudo Margono disampaikan dalam empat poin saat rapat fit and proper test bersama Komisi I DPR RI.
Baca juga: Profil Veronica Yulis Prihayati, Istri KSAL Laksamana Yudo Margono Ternyata Polwan Berpangkat AKBP
Program Prioritas TNI yang Patriot
1. Mengakselerasi pembangunan SDM TNI yang unggul dalam setiap penugasan dilandasi dengan profesionalisme dan jiwa yang tangguh.
"Saat saya menjadi KSAL, program ini sudah saya lakukan. Ini merupakan modal dasar selama menjadi TNI," jelas Yudo Margono dikutip dari tayangan Kompas Tv.
2. Meningkatkan kesiapan operasional satuan-satuan TNI, baik personel maupun alutsistanya, sehingga memiliki kebijakan yang tinggi dan siap untuk digerakan kapan pun sesuai kebutuhan.
3. Memperkuat Implementasi konsep gabungan.
4. Memantabkan Implementasi, Reformasi, Birokrasi dan kultur organisasi di tubuh TNI guna menegakan kekuatan NKRI.
Adapun dalam kesempatan itu Yudo Margono juga menyampaikan Tugas dan Fungsi Panglima TNI.
Termasuk menyampaikan Visi Tentara Nasional Indonesia.
Berikut tugas dan fungsi Panglima TNI yang disampaikan Yudo Margono.
Baca juga: Yudo Margono: TNI Harus Hadir di Tengah Rakyat sebagai Problem Solver dan Bersikap Humanis
Tugas Panglima TNI
Disampaikan Yudo Margono, sebagai pondasi dasar pengabdian prajurit TNI merupakan komponen utama pertahanan negara.
Hal ini tercantum dalam Undang-undang nomer 3 tahun 2002 Tentang Pertanahanan Negara.
"Dimana pertahanan negara bertujuan untuk melindungi kedaulatan negara, keutuhan negara NKRI dan keselamatan segenap bangsa Indonesia."
"Maka Panglima TNI bertanggung jawab secara langsung kepada Presiden Indonesia dalam menyelenggarakan strategi dan operasi militer, pembinaan kekuatan militer serta kesiapsiagaan operasional," jelas Yudo Margono.
Tugas Panglima TNI juga tercantum dalam pasal 15 UU NOmor 34 tahun 2004 Tentang Tentara Nasional Indonesia.
"Dimana seiring dengan tugas pertahanan negara, Panglima TNI juga memiliki tugas untuk membentuk, membina dan mewujudkan jatidiri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, dan tentara profesional."
"Jati diri ini harus tertanam kuat di TNI dan menjadi landasan fundamental dalam melaksanakan tugas," lanjut Yudo Margono.

Baca juga: Yudo Margono: TNI Harus Hadir di Tengah Rakyat sebagai Problem Solver dan Bersikap Humanis
Pada hakekatnya TNI adalah alat pertahanan negara yang memiliki tugas dan fungsi pokok, adapun di antaranya adalah:
1. TNI menjadi penangkal ancaman baik dalam negeri maupun luar negeri yang mengancam kedaulatan, keselamatan bangsa dan wilayah,
2. TNI akan melakukan tindakan setiap bentuk ancaman sebagaimana dimaksud di atas yang sudah masuk atau akan masuk ke wilayah kedaulatan NKRI.
3. Sebagai pemulih terhadap kondisi negara yang terganggu akibat perang, konflik, atau kekacauan keamanan.
Baca juga: Tepuk Tangan Komisi I DPR untuk Komitmen Yudo Tertibkan Oknum Tentara Arogan dan Rugikan Rakyat
Visi TNI
Yudo Margono berjanji untuk meneruskan pembangunan TNI yang bermartabat.
"Dengan tetap memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, apabila nantinya saya diberikan kepercayaan dan mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai Panglima TNI, maka saya akan meneruskan pembangunan TNI untuk mewujudkan TNI yang kuat, sehingga menjadikan Indonesia menjadi negara tang memiliki martabat," tegas Yudo Margono.
Hal ini bisa dicapai dengan menjadikan TNI sebagai Patriot NKRI yang merupakan kepanjangan dari prajurit Trimatra yang profesional, modern dan tangguh, demi kesatuan NKRI.
"Ini mengadung makna TNI sebagai komponen pertahanan negara merupakan kekuatan gabungan Trimatra, yakni Matra Laut, Darat dan Udara yang solid kokoh dan loyal kepada NKRI."
"Menjadi harapan kita bersama, prajurit TNI yang profesional dengan dilengkapi alutsista yang modern akan menjadikan TNI sebagai kekuatan negara dalam melaksanakan tugas-tugas yang dipercayakan," kata Yudo Margono.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)