Reshuffle Kabinet
Soal Wacana Reshuffle Kabinet Jokowi, Partai Nasdem Janji Beri Dukungan pada Pemerintah
Soal isu reshuffle, Partai Nadsdem berjanji tidak akan menjadi desertir politik dan terus memberikan dukungan penuh untuk pemerintah.
Penulis:
Rifqah
Editor:
Sri Juliati
Alasan Minta 2 Menteri Partai Nasdem Dievaluasi
Djarot memaparkan alasan mengenai saran evaluasi dua menteri Nasdem karena melihat kinerja kedua menteri tersebut.
Pasalnya, ia merupakan anggota Komisi IV PR RI, mitra kerja Kementerian Pertanian dan Kementerian LHK.
"Karena saya di Komisi IV, maka saya sampaikan bahwa Menteri Pertanian dan Menteri Kehutanan KLHK perlu dievaluasi."
"Terkait misalnya kita sudah berusaha menjadi negara swasembada pangan, menjadi negara dengan kedaulatan pangan, tapi ternyata produksi masih tidak mencukupi," ujar Djarot.
2 Menteri Nadem Diminta Undur Diri
Djarot juga menyarankan dua menteri dari Nasdem tersebut mengundurkan diri dari pemerintahan.
Imenduga tidak ada kecocokan menteri-menteri itu dengan kebijakan Presiden Jokowi.
"Kalau memang gentle betul sudah seperti itu, akan lebih baik, untuk menteri menterinya (menteri dari Nasdem) lebih baik mengundurkan diri. Itu lebih gentle," kata Djarot.
Tanggapan Jokowi

Di satu sisi, tanggapan Presiden Jokowi mengenai hal tersebut tidak terlalu banyak.
Jokowi hanya menegaskan agar masyarakat menunggu keputusannya saja.
"Tunggu saja. Ditunggu saja," ujar Jokowi menjawab pertanyaan wartawan soal reshuffle di daerah Tanah Abang, Jakarta, Senin (2/1/2023) lalu.
Baca juga: Pengamat Soal Wacana Reshuffle Kabinet Jokowi: Cenderung Politis Ketimbang Urusan Kinerja
Kemudian, Jokowi kembali ditanya mengenai nasib menteri-menteri Partai Nadem tersebut jika dilakukan reshuffle.
Namun, lagi-lagi Jokowi hanya memberikan tanggapan singkat seperti sebelumnya.
"Ditunggu saja," kata Jokowi singkat.
(Tribunnews.com/Rifqah) (Tribunjogja.com/Hari Susmayanti) (Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.