Jumat, 5 September 2025

Tak Ada Kekerasan Seksual, Malika Diduga Korban Eksploitasi Ekonomi, Diminta Mengemis Berhari-hari

Pasalnya, dari pemeriksaan yang dilakukan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, fisik Malika dinyatakan sehat, tak ada kekerasan seksual

Tribunjakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas
Ibu korban, Oni, memegang foto anaknya, Malika yang diduga diculik oleh Yudi di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat pada Senin (19/12/2022). 

Ahmad menjelaskan pengakuan Malika ini didapat saat penyidik meminta keterangan dari Malika.

"Malika mengatakan pada penyidik, dirinya sejak diculik pada 7 Desember oleh pelaku IS, pertama pelaku IS sering menyampaikan kepada Malika bahwa pelaku adalah bapaknya."

"Jika ditanya (oleh orang lain, Malika diminta) bilang saja bapaknya," kata Ahmad, Rabu (4/1/2023).

Iwan selalu mengatakan pada Malika untuk terus berupaya mengemis.

Baca juga: Temui Malika, Menteri PPPA: Jangan Sampai Kasus Serupa Dialami Anak Kita

Hal itu disampaikan Ahmad, berulang kali.

"Kemudian korban ketika lapar meminta makan ke pelaku, selalu pelaku mengatakan, 'kamu minta-minta sama orang'," sambung Ahmad.

Mengenai tempat tinggalnya, Malika biasa tidur di dalam gerobak milik Iwan yang digunakan untuk memulung.

"Cerita dari Malika bahwa dirinya kalau tidur di dalam gerobak."

"Jadi gelombak untuk memulung tersebut digunakan untuk tempat tidur Malika selama masa penculikan 26 hari tersebut," jelas Ahmad.

Ahmad juga menjelaskan bahwa Malika mengalami kekerasan secara fisik.

Dari pemeriksaan medis, ditemukan luka di pinggul yang diduga akibat pukulan dari Iwan.

Iwan juga kabarnya sempat melakukan kekerasan dengan menendang Malika.

"Di dalam pemeriksaan medis, ada bekas pukulan di bagian pinggul dari korban yang diduga itu dilakukan kekerasan dan keterangan dari Malika bahwa itu dilakukan pemukulan dan ditendang oleh saudara IS," kata Ahmad.

Baca juga: Kasus Penculikan Malika, KemenPPPA Minta Polisi Jerat Pelaku dengan UU Perlindungan Anak

Malika Sempat Meminta Dipulangkan

Dari cerita sang anak, Ibu Malika yang bernama Onih mengatakan bahwa Malika sempat berulang kali meminta dipulangkan ke rumah.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan