Senin, 29 September 2025

Pemilu 2024

Puan Maharani: Kalau Ada Yang Teriak Tunda Pemilu, Itu Tak Masuk Akal

Puan Maharani mengatakan bahwa tahun 2023 merupakan tahun penting bagi semua partai, termasuk PDIP.

Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews.com/Naufal Lanten
Ketua DPP PDIP Puan Maharani saat ditemui selepas Bimtek DPP PDIP di Hotel Grand Pragon, Jakarta Barat, Senin (9/1/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengatakan bahwa tahun 2023 merupakan tahun penting bagi semua partai, termasuk PDIP.

Karena, Puan menyebut bahwa tahun 2024 akan digelar dua agenda penting yakni Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres).

Tentu, DPR RI, Pemerintah dan KPU RI sudah menyepakati bahwa Pemilu akan dilaksanakan pada 14 Februari dan Pilkada pada 27 November 2024, mendatang.

Sehingga, kata Puan, jika ada pihak-pihak yang berteriak agar ada penundaan Pemilu maupun Pilpres merupakan usul yang tidak masuk akal.

Hal itu disampaikan Puan Maharani saat menyampaikan pidato dalam pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Anggota DPRD Provinsi/Kabupaten Kota Fraksi PDI Perjuangan se-Indonesia, di Hotel Grand Paragon, Jakarta, Senin (9/1/2023).

"Jadi, satu setengah tahun jelang Pemilu, kalau ada yang teriak tunda atau perpanjang, menurut saya itu tidak masuk akal. Setuju tidak?" kata Puan dengan lantang. Pada kader pun berteriak "setuju".

Puan pun mengatakan sudah saatnya PDIP harus mempersiapkan diri menuju Pemilu 2024.

Apalagi, sesuai arahan dan instruksi dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri bahwa partai berlambang banteng moncong putih ini mentargetkan menang Pileg dan Pilpres tiga kali berturut-turut atau hattrick menang Pemilu.

Maka, untuk memenangkan Pemilu 2024, Puan mengajak seluruh kader maupun anggota DPRD yang hadir untuk solid dan bergotongroyong. Apalagi, menurut Puan, hal terpenting dalam memenangkan Pemilu adalah turun membantu rakyat.

"Ibu Ketua Umum telah menegaskan dan menetapkan agar PDIP menang hattrick, 3 kali menang Pileg dan Pilpres tahun 2024. Itu lah yang akan terjadi kalau kita solid..solid..solid bergotong royong 3 pilar, yang eksekutif bisa menggunakan APBD untuk program-program kerakyataan, turun ke lapangan. Yang di legislatif pun juga seperti itu," ucap Puan.

"Program itu harus turun dari sekarang..sekarang..sekarang, karena tidak ada waktu lagi untuk kemudian menunda-nunda, kalau kita memang berkeinginan untuk menang lagi," tegas Puan.

Baca juga: Puan: Kader Bertugas Menangkan PDIP di Pemilu 2024, Bukan Jadi Pengamat Politik

Ketua DPR Perempuan pertama ini juga menyinggung soal peta politik serta hasil survei yang menunjukan PDIP berada diurutan puncak. Namun, bagi Puan hasil itu bukan momen untuk para kader dan jajaran DPP hingga DPC bersenang-senang.

Justru, menurutnya, hasil survei itu merupakan tantangan bagi internal partai untuk membuktikan bisa menang 3 kalu berturut-turut di Pemilu 2024.

"Tapi itu tantangan bagi kita, bukan kemudian kita bersenang-senang, tiduran, tidak turun ke bawah, tidak bertemu dengan rakyat, bukan. Justru itu tantangan bagi kita, kita buktikan bahwa kita mampu, kita mau dan kita memperjuangkan untuk memenangkan hattick pada tahun 2024," kata Puan Maharani.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan