Selasa, 30 September 2025

Polisi Tembak Polisi

Redam Amarah Ferdy Sambo karena Kejadian di Magelang, Putri Candrawathi: Saya Peluk Sambil Menangis

Pernyataan tersebut disampaikan Putri Candrawathi di persidangan Rabu (11/1/2023) dalam sidang lanjutan tewasnya Brigadir J di Duren Tiga.

Istimewa
Sidang lanjutan perkara dugaan pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J atas terdakwa Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (11/1/2023). 

"Mohon izin yang mulia karena saya tidak memakai jam jadi tidak tahu pasti," jawab Putri.

"Maka dari itu kita hanya mengira-ngira berdasarkan keterangan saksi-saksi lain apakah ada persesuaian dengan keterangan saudara atau tidak," kata Hakim Wahyu.

"Tadikan saudara cerita pintu kaca, saudara kunci sehingga pintu kayunya tetap terbuka," sambungnya.

"Iya di lantai dua itu, kalau menuju lantai dua ada pintu kaca dulu, pintu saya kunci dulu kalau mau masuk ke kamar saya ada pintu kaca nyamuk itu saya tutup. Lalu ada pintu kayu berwarna putih posisinya terbuka," jawab Putri.

"Setelah pintu kaca Tertutup yang suadara bilang dikunci. Apakah dimungkinkan orang lain naik dari bawah ke atas?" tanya hakim.

"Kalau terkunci tidak tetapi kalau dipaksa dibuka mungkin bisa karena pintu sliding kuncinya hanya nyantol," jawab Putri.

"Sekarang saya mau tanya kapan saudara sadar Joshua masuk ke kamar suadara?" tanya hakim di persidangan.

"Waktu itu saya tertidur terdengar seperti suara pintu dibuka keras, lalu saya membuka mata saya...," cerita Putri.

Saat itu di persidangan Putri Candrawathi terlihat menahan tangisnya jadi tidak melanjutkan ceritanya.

"Tidak perlu diceritakan semua saya hanya ingin tahu waktunya. Saudara sudah berikan keterangan kemarin," jelas hakim.

"Joshua sudah ada di kamar di dekat kaki saya," jawab Putri.

"Waktu itu Susi naik dulu ya waktu suadara terjatuh terduduk itu," tanya hakim.

"Setelah saya jatuh terduduk lalu saya tersadar ketika Susi memegang kaki kanan saya (Putri Candrawathi terlihat ingin menangis) dia menggoyangkan kaki saya," jawab Putri.

"Dia (Susi) bilang ibu-ibu," kata Putri sambil menangis.

"Lalu saya membuka mata saya lalu menangis. Lalu Susi berteriak Om Kuat, Om Kuat tolong Ibu," kata Putri.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan