Senin, 29 September 2025

Pembunuhan Beracun di Bekasi dan Cianjur

Lubang Sedalam 2 Meter Ditemukan di Rumah Wowon, Polisi Duga untuk Kubur Korban Selanjutnya

Polisi menemukan lubang kosong di rumah rumah milik tersangka kasus pembunuhan berantai di Bekasi, Wowon yang diduga untuk mengubur korban selanjutnya

Penulis: Rifqah
Kompas.com
Lubang sedalam dua meter ditemukan di dalam rumah tersangka Wowon di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Polisi masih menyelidiki tujuan tersangka membuat lubang tersebut. Polisi menemukan lubang kosong di rumah rumah milik tersangka kasus pembunuhan berantai di Bekasi, Wowon yang diduga untuk mengubur korban selanjutnya 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi menemukan lubang kosong di rumah milik tersangka kasus pembunuhan berantai di Bekasi, Jawa Barat, Wowon Erawan.

Lubang kosng itu diduga untuk mengubur korban selanjutnya.

Rumah tersebut berada di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.

Lubang kosong yang ditemukan itu berukuran sekitar 90x60 sentimeter dengan kedalaman dua meter, dikutip dari Tribunjanbar.id.

Untuk diketahui, sebelumnya polisi sudah menemukan lubang kosong di rumah kontrakan Wowon yang berada di Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi.

Baca juga: Yeni Selamat dari Pembunuhan Berantai Wowon Cs, Kabur ke Luar Negeri Jadi TKW setelah Hampir Dibunuh

Di mana, rumah tersebut merupakan tempat tewasnya tiga anggota keluarga yang diracun oleh Wowon cs.

Polisi belum bisa memastikan untuk apa lubang kosong tersebut.

Namun, polisi menduga bahwa lubang tersebut disiapkan untuk mengubur calon korban selanjutnya.

"Seperti yang di belakang ini (rumah Wowon), ada disiapkan lubang baru."

"Kami akan dalami pada para tersangka," ujar Hengki di Cianjur, Jumat (20/1/2023).

Polisi Sebut Pembunuhan Berencana

Dengan ditemukannya lubang kosong di rumah Wowon tersebut, polisi menduga lubang itu digunakan untuk mengubur korban berikutnya.

Kemudian polisi menyebutkan bahwa Wowon Erawan diduga kuat selama ini sudah merencanakan pembunuhan karena hal itu.

"Ini artinya sudah direncanakan. Pembunuhan berencana," ucap Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan