Pesawat Susi Air Dibakar di Papua
Akan Antar Pasukan Berangkat Ke Papua Hari Ini, KSAD Jenderal Dudung Singgung Distrik Paro dan Pilot
(KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan akan mengantar pasukan untuk ditugaskan ke Papua dari Lanud Halim Perdanakusumah pada Jumat
Penulis:
Gita Irawan
Editor:
Johnson Simanjuntak
"Tetapi pasukan-pasukan kita sudah banyak di sana dan untuk menciptakan (situasi) kondusif di sana. Dan untuk melindungi masyarakat-masyarakat di sana. Saya rasa nanti mudah-mudahan lebih cepat akan lebih bagus ya," kata dia.
Baca juga: Pasukan Elite TNI akan Diterjunkan untuk Selamatkan Pilot Susi Air? Ini Kata Panglima TNI
"(Situasinya) tidak seperti segenting apa yang kita dengar sebetulnya. Di situ suasananya komando kewilayahan di sana, kodim maupun koramil masih kondusif. Tinggal pasukan yang nanti akan dikirim, adalah bagaimana untuk mengantisipasi. Bahkan ya mudah-mudahan pilot ini segera ditemukan," sambung dia.
Ia kemudian ditanya lagi perihal adanya tuntutan dari pihak penyandera Pilot Susi Air atau tidak.
"Belum. Belum ada," jawab Dudung.
Terkini, pilot pesawat Susi Air Philips Max Marthin masih belum diektahui keberadaannya setelah pembakaran pesawat di Bandara Distrik Paro Nduga Papua oleh KKB.
Philips diduga dibawa oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) setelah insiden tersebut.
Pesawat Susi Air Dibakar di Papua
Melacak Jejak Juha Christensen, Sosok yang Disebut-sebut Berperan Dalam Pembebasan Pilot Susi Air |
---|
Profil Edison Gwijangge, Negosiator Bebasnya Pilot Susi Air & Jemput Langsung Kapten Philip di Nduga |
---|
Edison Nggwijangge Berperan Penting dalam Pembebasan Pilot Susi Air, Buka Komunikasi ke KKB Nduga |
---|
BNPT Apresiasi Kolaborasi Aparat TNI dan Polri Bebaskan Pilot Susi Air |
---|
Ada Peran Kuat Tokoh Adat di Pembebasan Pilot Susi Air, 1.5 Tahun Jadi Sandera KKB Nduga |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.