Kamis, 4 September 2025

Pemilu 2024

Di Rakernas PKS, Salim Segaf: Kita Tolak Polarisasi dan Kriminalisasi Politik

Ia mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara hukum, bukanlah negara berdasarkan kekuasaan.

Penulis: Naufal Lanten
Tribunnews.com/Naufal Lanten
Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al-Jufri saat apel Apel Siaga dalam rangkaian Rakernas PKS di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (26/2/2023). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al-Jufri mengatakan pihaknya menolak politik identitas hingga polarisasi.

Selain itu, ia mendorong kerja sama berbagai pihak untuk kemajuan Indonesia.

Hal ini disampaikannya saat Apel Siaga PKS yang merupakan bagian dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (26/2/2023).

“Hari ini kita menolak polarisasi dan mendorong kolaborasi,” kata Salim Segaf.

Selain itu, PKS, kata dia, juga menolak tegas kriminalisasi bernuansa politik. Sebab penegakan hukum harus dilakukan untuk mewujudkan keadilan bagi seluruh bangsa dan rakyat Indonesia.

“Kita juga menolak kriminsalisasi dengan alasan politik,” tuturnya.

Baca juga: Anies Baswedan Lambaikan Tangan kepada Ribuan Peserta Apel Siaga PKS 2023 di GBK

Ia mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara hukum, bukanlah negara berdasarkan kekuasaan.

Sehingga semua orang memiliki kedudukan yang sama di mata hukum.

“Baik seorang presiden atau seorang tukang tambal ban, baik seorang pengemudi ojol atau seorang konglomerat, baik seorang jenderal atau kopral dan bharada, semua harus tunduk pada supremasi hukum,” tuturnya.

Adapun pada apel ini dihadiri setidaknya ribuan kader PKS dari berbagai wilayah di Indonesia. Hadir pula elite PKS, yakni Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Sekjen PKS Habib Aboe hingga Bacapres PKS Anies Baswedan.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan