Selasa, 14 Oktober 2025

Pemilu 2024

40 Tahun Kenal Surya Paloh, Prabowo Singgung soal Perlunya Rivalitas di Dunia Politik

Keduanya sepakat untuk menciptakan suasana damai dan saling menghormati masing-masing keputusan politik antar partai.

Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menerima kunjungan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/3/2023) siang. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyinggung soal rivalitas dalam berpolitik. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Partai Gerindra, Prabowo Subianto menerima kunjungan dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/3/2023).

Pertemuan antara keduanya membahas mengenai suasana menyongsong Pemilu 2024.

Dalam konferensi pers, Surya Paloh menjelaskan, pihaknya telah menjalin hubungan pertemanan dengan Prabowo selama empat puluh tahun.

Bahkan, lanjut Surya Paloh, hubungannya dengan Prabowo pun sudah melewati berbagai pengalaman panjang.

"Hubungan pertemanan, persahabatan di antara kami berdua cukup panjang, hampir 40 tahun, itu satu perjalanan yang cukup panjang."

"Dalam konteks ini, kami berbagi (pengalaman/gagasan) dalam suasana keakraban persahabatan," ujar Surya Paloh.

Mengutip YouTube Kompas Tv, sementara itu, Prabowo menjelaskan poin-poin yang dibahasnya bersama Surya Paloh.

Keduanya sepakat untuk menciptakan suasana damai dan saling menghormati masing-masing keputusan politik antar partai.

Meskipun keduanya tak memungkiri bahwa rivalitas dalam dunia politik itu perlu.

"Saya berbicara cukup luas, cukup mendalam kita dapat suatu kesimpulan-kesimpulan tertentu kita sepakat untuk saling menghormati keputusan politik masing-masing."

Baca juga: Temui Prabowo, Surya Paloh Sepakat Pemilu 2024 Dilakukan Tenang dan Damai: Pilihan Boleh Beda

"Kita juga sepakat bahwa kita ingin suasana bangsa dan negara selalu dalam keadaan damai dan dalam keadaan rukun, juga dalam keadaan bersatu."

"Bahwa persaingan rivalitas itu perlu, bahwa juga kita tidak boleh takut dengan oposisi."

"Tapi oposisi yang selalu konstruktif selalu damai, selalu dalam kerangka NKRI dan Pancasila, juga selalu dalam kerangka Bhinneka Tunggal Ika."

"Jadi kita berharap dan kita akan menyongsong Pemilu yang akan datang, Pemilu yang damai, Pemilu yang konstruktif Pemilu yang kualitasnya lebih baik dari yang dulu-dulu dan pemilik selalu yang kita berharap adalah jujur dan adil," jelas Prabowo Subianto dikutip dari YouTube Kompas Tv.

Lebih lanjut, Prabowo berharap komunikasi politik antar partai harus lebih sering lagi dilakukan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved