Minggu, 10 Agustus 2025

Hari Kebahagiaan Internasional, 20 Maret 2023: Sejarah dan Pendirinya

Berikut ini terdapat sejarah dan pendiri hari Kebahagiaan Internasional yang diperingati setiap tanggal 20 Maret tipa tahunnya

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Tiara Shelavie
trafalgar.com
Ilustrasi bahagia - Berikut ini terdapat sejarah dan pendiri hari Kebahagiaan Internasional. 

TRIBUNNEWS.COM - Sejarah dan pendiri Hari Kebahagiaan Internasional atau International Happiness Day.

Hari Kebahagiaan Internasional diperingati setiap tanggal 20 Maret tiap tahunnya.

Tahun ini, Hari Kebahagiaan Internasional jatuh di hari ini, Senin (20/3/2023).

Diketahui, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kebahagiaan merupakan keadaan pikiran atau perasaan kesenangan, ketentraman hidup secara lahir dan batin yang maknanya adalah untuk meningkatkan visi diri.

Selain itu, kebahagiaan juga menjadi hak semua orang yangg tidak ada batasanya seperti pada umur, ras, agama, hingga golongan tertentu.

Baca juga: Kebahagiaan Dr Ekles Jadi Host Program Kesehatan

Sejarah Hari Kebahagiaan Internasional

Peringatan Hari Kebahagiaan Internasional diinisiasi oleh salah satu organ Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yakni United Nations General Assembly (UNGA).

Pada acara United Nations Conference on Happiness, 12 Juli 2012, UNGA menawarkan resolusi yang bernama Hari Kebahagiaan Internasional.

Dikutip dari United Nations, kebahagiaan merupakan tujuan mendasar dari manusia dalam seluruh aspek kehidupan.

Hal itu dapat diakui bahwa kebahagiaan sebagai kebijakan publik yang dinilai sangat penting.

Diketahui, kebahagiaan dapat menjadi sebuah pendekatan dalam praktik ekonomi yang adil dan seimbang, selain itu mampu membantu pembangunan berkelanjutan hingga kesejahteraan semua orang.

Adapun negara yang memprakarsai Hari Kebahagiaan Internasional yakni Bhutan.

Bhutan mengakui bahwa kebahagiaan memiliki nilai di atas pendapatan nasional sejak tahun 1970-an dan menetapkan tujuan gross national happiness di atas gross national product.

Pendiri Hari Kebahagiaan Internasional

Dilansir laman Happiness Day, Hari Kebahagiaan Internasional ini didirikan oleh Jayme Illien.

Hari Kebahagiaan Internasional ini pertama kali dirayakan pada 20 Maret 2013.

Tak hanya Hari Kebahagiaan Internasional, Jayme Illien juga mendirikan 'Happytalism' bersama Presiden World Happiness Foundation, Luis Gallardo.

Jayme pun percaya bahwa Hari Kebahagiaan Internasional ini mampu memberikan dukungan demokrasi yang penting, unik, legitimasi hukum, hingga kebahagiaan global baru bagi umat manusia.

Baca juga: Kebahagiaan Luciano Spalletti Berlipat, Status Napoli Tetap Kuat di Hari Indah sang Pelatih

Adapun tanggapan dari Sekjen PBB saat itu, Ban Ki moon, dalam acara High Level Meeting on Happiness and Wellbeing: Defining A New Economic Paradigm.

“Kita membutuhkan paradigma ekonomi baru yang mengakui keseimbangan antara tiga pilar pembangunan berkelanjutan. Kesejahteraan sosial, ekonomi, dan lingkungan tidak dapat dipisahkan. Bersama-sama mereka mendefinisikan KEBAHAGIAAN GLOBAL KOTOR .” kata Ban Ki moon.

Sebagai informasi, pada tahun 2015 PBB merilis 17 tujuan pembangunan berkelanjutan yang di antaranya terdiri dari pengentasan kemiskinan, mengurangi kesenjangan, dan melindungi planet bumi.

Aspek-aspek tersebut merupakan kunci yang mengarah pada kesejahteraan dan kebahagiaan.

Setiap tahunnya, gerakan Action for Happiness sebagai gerakan non profit dari 160 negara merilis tema yang berbeda-beda untuk merayakan Hari Kebahagiaan Internasional.

Tahun ini, Action for Happiness merilis tema 'Be Mindful, Be Grateful, Be Kind.'

Tiga unsur ini merupakan langkah praktis yang dapat digunakan untuk menjalin kasih sayang dengan semua orang. Penyelarasan kesadaran diri, rasa syukur, dan kebaikan diharapkan dapat menggugah setiap orang untuk menjadi lebih baik dari hari ke hari.

(Tribunnews.com/Pondra Puger)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan