Selasa, 9 September 2025

Pebulutangkis Syabda Perkasa Meninggal

Sosok Syabda Perkasa Belawa di Mata Keluarga: Pria Pekerja Keras, Pendiam dan Patuh pada Orang Tua

Syabda menekuni bulutangkis sejak usianya 6 tahun, berawal saat melihat sang ayah sering main bulu tangkis bersama teman-temannya.

Editor: Dewi Agustina
Tangkapan layar Twitter/@INABadminton, Instagram Syabda
Pebulu tangkis Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia. Sosok Syabda Perkasa Belawa menurut keluarga merupakan orang yang pekerja keras, pendiam dan patuh pada orang tua. 

"TKP (Kecelakaan) di Jalan Tol KM 315+200A ikut Desa Petanjungan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang. Golongan kecelakaan berat," kata Iqbal.

Kecelakaan itu melibatkan dua kendaraan bermotor. Kendaraan pertama adalah kendaraan yang ditumpangi Syabda yakni Toyota Camry Nopol B 1824 KBN.

Kendaraan kedua adalah Truk Colt Diesel nomor polisi AG 8711 V.

Iqbal menuturkan ada dua orang yang meninggal dunia dalam kecelakaan ini.

Baca juga: VIDEO Syabda Perkasa Ternyata Sempat Dibawa ke RS: Fakta dan Kronologi Kecelakaan di Tol Pemalang

Selain Syabda, ibunya yang bernama Anik Sulistyowati (48) juga tewas.

Tiga orang lainnya diketahui mengalami luka-luka.

"Korban meninggal dunia dua orang, luka ringan tiga orang," jelas dia.

Adapun peristiwa itu berawal saat mobil yang ditumpangi korban melaju dari arah barat ke timur di lajur kiri, dengan kecepatan di atas rata-rata.

"Sesampainya di lokasi kejadian diduga pengendara dalam kondisi mengantuk sehingga membentur kendaraan bermotor truk Nopol AG 8711 V yang melaju searah di depannya," kata Iqbal.

Kecelakaan pun tidak terhindarkan.

Syabda Perkasa Belawa mengalami luka robek di kepala sebelah kiri, cedera kepala berat, hingga kemudian meninggal dunia setelah menjalani perawatan.

"Semua korban dirawat dan di evakuasi ke RSI Al Ikhlas Pemalang," jelasnya.

Kediaman Syabda di Jalan H. Sibun RT02 RW04, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi juga sudah ramai dengan pelayat.

Meski tidak dibawa ke kediaman Bekasi, tetangga sekitar tetap ramai mendatangi rumah Syabda dan orang tuanya.

Terlihat warga memasang tenda dan kursi tepat di depan kediaman Syabda, mereka berkumpul sambil berbincang tentang kebaikan sang atlet Pelatnas tersebut.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan