Pebulutangkis Syabda Perkasa Meninggal
Sosok Syabda Perkasa Belawa di Mata Keluarga: Pria Pekerja Keras, Pendiam dan Patuh pada Orang Tua
Syabda menekuni bulutangkis sejak usianya 6 tahun, berawal saat melihat sang ayah sering main bulu tangkis bersama teman-temannya.
Editor:
Dewi Agustina
Selain berkumpul, tetangga rencananya tetap akan menggelar tahlil selama dua hari di kediaman Syabda.
"Nanti malem kita mau ada rencana karena memang kita enggak bisa ke Sragen, kita sepakat untuk sama tetangga sini bikin acara doa-doa di sini," kata tetangga Syabda bernama Ibrahim.
Jadwal tahlil akan berlangsung pada Senin dan Selasa 20-21 Maret 20233 malam setelah salat Isya.
Keluarga besar Syabda lanjut Ibrahim, berada Sragen, Jawa Tengah.
Di Bekasi, hanya ada tetangga dekat dan teman-teman Syabda.
Karena sudah sangat dekat, tetangga ingin tetap menggelar tahlil untuk almarhum agar segala amal ibadahnya diterima oleh Yang Maha Kuasa.
"Ya memang kan ini malam Selasa, malam Rabu atau Kamis kan sudah tarawih, jadi mungkin dua malam tahlilan di sini, jadi memang untuk doa-lah untuk almarhumah ibu Anik dan adik Syabda," tegas dia. (Tribun Network/gus/cup/dit/wly)
Pebulutangkis Syabda Perkasa Meninggal
Syabda Perkasa Belawa
Syabda Perkasa Belawa meninggal
Sragen
Kombes Pol M Iqbal Alqudusy
Polda Jateng
kecelakaan
tol pemalang
Pebulutangkis Syabda Perkasa Meninggal
Oma Gill Terkejut dengan Kabar Meninggalnya Syabda Perkasa, Teringat Aksinya di Piala Thomas 2022 |
---|
Ayah Syabda masih Shock Anak Dan Istrinya Tewas |
---|
Tangis Haru Pemakaman Syabda di Sragen, Tiga Generasi Dalam Satu Liang, Ini Penuturan Penggali Kubur |
---|
Detik-detik Kecelakaan yang Menewaskan Syabda dan Ibunya Hingga Dimakamkan Bareng Sang Nenek |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.