Kamis, 20 November 2025

Kepolisian Ungkapkan Motif Polisi Hajar Polisi di Medan, Bermula Adanya Percekcokan

Terungkap motif pelaku penganiayaan sesama Polisi di Medan, Polisi sebut adanya percekcokan antara keduanya.

Editor: Daryono
Istimewa
Tampang personel Dit Samapta Polda Sumut bernama Bripda Rizki Kemit, yang nekat menghajar seniornya anggota Brimob Bripka Mahadi Sihombing, saat menjalani pemeriksaan. 

TRIBUNNEWS.COM - Pihak kepolisian mengungkapkan mengenai motif seorang personel Dit Samapta Polda Sumut bernama Bripda Rizki Kemit yang nekat menghajar seorang anggota Brimob Bripka Mahadi Sihombing.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan bahwa motif perkelahian tersebut karena adanya percekcokan antara keduanya.

"Pemicu ada cekcok, antara korban dan pelaku sehingga mengaku terjadinya kejadian tersebut," ungkap Teuku Fathir, dikutip dari TribunMedan.com.

Diketahui kejadian tersebut berlangsung di Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, pada Minggu (19/3/2023) kemarin.

Aksi penganiayaan ini sempat tertangkap kamera pengawas CCTV dan beredar di media sosial.

Dari rekaman video yang beredar, tampak kejadian itu terjadi di depan sebuah minimarket.

Baca juga: Kronologi Polisi Hajar Polisi di Medan, Pelaku Tak Sabar Antre ATM, Korban Ternyata Seniornya

Ketika itu pelaku yang keluar dari dalam minimarket langsung menghajar korban yang berada di area parkir.

Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, bahwa saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihaknya.

Korban bernama Bripka Mahadi Sihombing juga telah membuat laporan di Polsek Medan Tuntungan, setelah kejadian penganiayaan tersebut.

"Laporan itu sudah kita terima, kemudian penanganan terhadap perkara masalah personel ini juga di tangani secara internal, melalui propam," ujar Fathir.

Kronologi Penganiayaan

Insiden penganiayan itu berawal ketika Bripka Mahadi Sihombing sedang melakukan transaksi di ATM, dikutip dari TribunMedan.com.

Lalu, pelaku Bripda Rizki Kemit tidak sabaran mengantri dan meminta agar ia didahulukan melakukan transaksi di ATM tersebut, dan korban pun menolak.

Setelah korban selesai transaksi di ATM, Bripda Rizki Kemit memplototin Bripka Mahadi Sihombing sambil marah-marah.

Kemudian korban bertanya kepada Bripda Rizki Kemit kenapa marah-marah dan memplototin dirinya.

Lalu, Bripda Rizki Kemit meminta korban untuk menunggunya di luar.

Usai bertransaksi, Bripda Rizki Kemit langsung keluar dari ATM dan menemui Bripka Mahadi Sihombing.

Setelah itu, Bripda Rizki Kemit melanjutkan marah-marahnya kepada korban dan mengatakan bahwa dia merupakan anggota polisi dan sedang terburu-buru.

Tampang personel Dit Samapta Polda Sumut bernama Bripda Rizki Kemit, yang nekat menghajar seniornya anggota Brimob Bripka Mahadi Sihombing, saat menjalani pemeriksaan
Tampang personel Dit Samapta Polda Sumut bernama Bripda Rizki Kemit, yang nekat menghajar seniornya anggota Brimob Bripka Mahadi Sihombing, saat menjalani pemeriksaan.

Saat itu juga, pelaku ini langsung memukuli korban dibagian wajahnya dengan menggunakan tangannya, serta menendang perut korban.

Lantas, ketika itu Bripka Mahadi Sihombing juga mengaku sebagai anggota Brimob.

Mendengarkan hal tersebut, Bripda Rizki Kemit bukannya berhenti, tetapi malah semakin emosi.

Warga yang melihat kejadian tersebut langsung mencoba merelai pertikaian tersebut.

Setelah usai dianiaya, Bripka Mahadi Sihombing pun langsung membuat laporan ke Polsek Medan Tuntungan.

(Tribunnews.com/Ifan) (TribunMedan.com/Alfiansyah)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved