Jumat, 22 Agustus 2025

Pilpres 2024

Nama Khofifah Mengerucut Jadi Bakal Cawapres Anies Baswedan, Ini 4 Kelebihannya

Sesuai komitmen Partai Demokrat yakni tak hanya mengantarkan Anies di Pilpres 2024 melainkan memenangkannya.

Editor: Hasanudin Aco
Kolase TribunTimur.com
Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 

Demikian pula Pilpres 2024 Jawa Timur akan menjadi wilayah pertarungan para capres.

Khofifah berada dalam gerbong tersebut. 

"Artinya, siapa yang menang di Jatim, tercatat beberapa kali siapa menang di Jatim, menang di Pilpres 2024. Itu terlihat di pilpres 2019 lalu dan sebelumnya," jelas Dr Airlangga Pribadi Kusman, dosen Departemen Politik FISIP Universitas Airlangga seperti dikutip dari Kompas.TV belum lama ini

Selaian seorang kepala daerah, Khofifah adalah figur utama di Jawa Timur.  

"Kalau dijadikan wapres menentukan sebagai vote gater, atau ingin arah suara jatim besar," jelas dia. 

2. Basis Massa NU 

Faktor kedua menurut Dr Airlangga Pribadi Kusman, basis politik Khofifah adalah Nahdlatul Ulama atau  NU.

"Dia kuat di kalangan muslimat NU. Dan juga bagi pera pemilih lain besar," jelas dia. 

Seperti diketahui, Khofifah saat ini menjabat sebagai ketua PBNU.

Dia juga dipercaya jadi Ketua Umum Muslimat NU, organisasi perempuan NU.

3. Tidak Ikut Polarisasi Politik

Faktor ketiga Khofifah dinilai figur pemimpin  yang selama ini tidak melekat polarisasi politik seperti Cebong dan Kampret.

Lewat posisi itu, Khofifah yang kini jadi ketua PBNU dan pimpin muslimat NU relatif diterima di kalangan level bawah, tidak hanya di Jawa Timur belaka.  

"Artinya beliau pada berbagai posisi politik, relatife bisa diterima. Pendukung Anies sampe Prabowo dan Ganjar nyaris tidak ada resistensi soal ini," jelas Dr Airlangga Pribadi Kusman.

4. Pemilih Perempuan

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan