Kamis, 14 Agustus 2025

Transaksi Keuangan Mencurigakan

Gertak Balik Mahfud MD, Arteria Dahlan: 'Tidak Ada yang Saya Takut, Kecuali Allah'

Arteria juga geram setelah Mahfud menantangnya untuk mengadukan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Eko Sutriyanto
SURYA/PURWANTO
Anggota Komisi III DPR RI fraksi PDIP Arteria Dahlan menggertak balik Menkopolhukam Mahfud MD dalam rapat membahas transaksi Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Arteria mengatakan dirinya tak pernah mengomentari Ketua Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (Komite TPPU) itu. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI fraksi PDIP Arteria Dahlan menggertak balik Menkopolhukam Mahfud MD dalam rapat membahas transaksi Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Arteria mengatakan dirinya tak pernah mengomentari Ketua Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (Komite TPPU) itu.

"Saya kaget tiba-tiba enggak pernah ngomentarin bapak saya lagi namanya diserang," kata Arteria saat rapat membahas transaksi Rp 349 triliun dengan Mahfud di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/3/2023).

Arteria juga membantah soal dirinya disebut menggertak Mahfud. Dia bahkan siap balik menggertak Mahfud.

"Tadi di sini pak (berita) 'Mahfud MD ke Arteria Dahlan: Jangan gertak saya, saya juga bisa gertak saudara'. Saya juga bisa gertak (Mahfud)," ujarnya.

Dia menegaskan jika dirinya tak takut kepada siapapun, kecuali Allah.

Baca juga: Dalam Rapat Dana Janggal Rp349 Triliun, Mahfud MD Diminta Klarifikasi Soal Pernyataan DPR Markus

"Enggak ada pak di dunia ini yang saya takuti kecuali Allah. Prof juga pernah ngajarin saya enggak pernah takut pak," ungkap Arteria.

Arteria juga geram setelah Mahfud menantangnya untuk mengadukan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan.

Kepada Mahfud, dia menegaskan bahwa dirinya sudah memiliki kariernya sejak kecil dan tidak menggunakan fasilitas apapun.

"Saya tidak pakai fasilitas apapun, tiba-tiba prof mencoba membenturkan saya dengan amat yang saya hormati Pak Budi Gunawan tadi," tegasnya.

Menurut Arteria, cara yang digunakan Mahfud justru membunuh anak-anak didikannya sendiri seperti dirinya.

"Saya hormati Prof orangtua dan guru saya. Akhirnya saya putuskan itu dulu, betul pak. Prof membunuh anak-anak yang Prof duduk sendiri kalau begini caranya Prof," ujarnya.

Bahkan, dia menuturkan dirinya siap memutuskan untuk berhenti menjadi anggota DPR apabila atas perintah pimpinannya.

"Bagi saya takdir saya kalau pun saya harus berhenti di sini, saya berhenti Prof. Mimpi saya jadi anggota DPR, enggak pernah saya punya cita-cita," ungkap Arteria.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan