Minggu, 7 September 2025

Piala Dunia U20

PDIP Tak Sanksi Gibran Soal Pernyataan Solo Siap Jadi Lokasi Drawing Piala Dunia U20

PDIP memastikan tak akan memberikan sanksi kepada Gibran Rakabuming setelah menyatakan kesiapan Solo menjadi tuan rumah drawing Piala Dunia U20.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Fersianus Waku
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis (30/3/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP PDIP memastikan tak akan memberikan sanksi kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka setelah menyatakan kesiapan Solo menjadi tuan rumah drawing Piala Dunia U-20 2023, menggantikan Bali.

Hal itu disebut Gibran sebelum Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) membatalkan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U20.

"Jadi enggak ada sanksi menyanksi. Apalagi kita-kita berbicara hal yang baik, tentang sepakbola," kata Hasto dalam konferensi pers di GBK, Senayan, Jakarta, Kamis (30/3/2023).

Hasto menegaskan dinamika yang terjadi merespons Piala Dunia U-20 merupakan semuanya dalam rangka membangun sepakbola yang baik.

"Hanya kemudian di tingkat implementasinya, respons di setiap masalah itu kemudian ada yang beda-beda. Itu biasa," ujarnya.

Dia menyebut dinamika dalam internal partai merupakan hal yang biasa dalam rangka pematangan seorang pemimpin.

Baca juga: Presiden Jokowi Sampaikan Misi Terbaru ke Erick Thohir setelah Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U20

Ya namanya dinamika dalam keluarga kan biasa," imbuhnya.

Diketahui, Timnas U-20 Israel menjadi salah satu dari 24 peserta Piala Dunia U-20 2023 yang akan berlangsung di Indonesia. Turnamen ini akan diselenggarakan pada 20 Mei sampai 11 Juni 2023.

Tercatat, ada dua gubernur yang menolak Timnas Israel bertanding di wilayah mereka. Keduanya yakni Gubernur Bali I Wayan Koster, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Baca juga: Komisi X DPR Sebut Anggaran Kemenpora untuk Piala Dunia U20 Capai Rp 500 Miliar

Bahkan Gubernur Bali I Wayan koster juga telah bersurat atas penolakan tersebut ke Menpora pada 14 Maret 2023 lalu. Surat itu berisi penolakan kedatangan Timnas Israel ke Bali.

Padahal event final Piala Dunia U-20 sebagian besar bakal diselenggarakan di Stadion Wayan Dipta, Denpasar, Bali dan Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.

Diberitakan sebelumnya, Ketua umum PSSI, Erick Thohir menyatakan sudah berjuang semaksimal mungkin saat bertemu dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino di Doha, Qatar, Rabu (29/3/2023) untuk memperjuangkan agar penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tetap berjalan di tanah air.

Namun, posisi Indonesia yang menjadi salah satu anggotanya, menurut Erick harus tunduk pada kewenangan dan keputusan yang diberikan FIFA yang membatalkan ajang sepakbola nomor dua bergengsi itu di Indonesia.

"Saya sudah berjuang maksimal. Setelah menyampaikan surat dari Presiden Jokowi, dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan event yang kita sama-sama nantikan itu," ujar Erick Thohir dari Doha, Qatar.

Baca juga: Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Plt Menpora: Kita Harus Segera Lupakan Segala Kesedihan

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan