Kecelakaan Maut di Tol Semarang Solo
Fakta-fakta 2 Kecelakaan Maut di Tol Solo-Semarang, Lokasi Tak Beda Jauh, Sama-sama Wilayah Boyolali
Dua kecelakaan maut terjadi di Jalan Tol Solo-Semarang di wilayah Boyolali. Total 11 orang tewas dalam dua kecelakaan maut yang berselang sehari ini.
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
Editor:
Whiesa Daniswara
Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP M Herdi Pratama menyebut ada tiga kemungkinan yang mengakibatkan truk trailer itu melaju tak terkendali.
Kemungkinan itu diungkap polisi setelah melakukan olah TKP awal kecelakaan yang menewaskan delapan orang tersebut.
Laju truk yang tak terkendali yang kemudian mengakibatkan kecelakaan besar itu bisa karena sang sopir mengantuk.
"Dugaan kedua, kemungkinan ada rem blong," kata Herdi, Jumat, dikutip dari TribunSolo.com.
Pihaknya juga menduga muatan besi cor yang dibawa truk melebihi kapasitas.
"Adanya dugaan overload. Sehingga mengabatkan fungsi pengereman itu tidak bisa berkerja secara maksimal," tambahnya.
- Korban:
Korban Tewas:
1. Suparti asal Nganjuk;
2. Sri Damayanti asal Nganjuk;
3. Yudi asal Nganjuk;
4. Binti Suciati asal Nganjuk;
5. Agus Kusnudi asal Nganjuk;
6. Chayatin asal Nganjuk;
7. Iswanto asal Tegal;
8. Heri Kusmiran asal Grobogan.
Enam dari delapan korban di atas merupakan penumpang mobil travel,
Sementara dua lainnya, adalah sopir dan kernet.
Korban Luka:
1. Melissa Bela asal Nganjuk;
2. Sandi Tyas asal Tegal;
3. Sudarto asal Karawang;
4. Toni Gunawan asal Nganjuk;
5. M. Riskam Ardiyansah Nganjuk;
6. Syamsul Bachtiar Hendrawan asal Indramayu;
7. Hermawanto asal Jakarta Pusat;
8. AL Alfan;
9. Manda;
10. Muhammad Tegar Rivaldo Yuniar asal Nganjuk;
11. Muhammad Rossi Sumantri Indramayu;
12. Rudianto asal Karanganyar;
13. Junaidi asal Tegal.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Milani Resti, Muhammad Zulfikar) (TribunSolo.com/Tri Widodo/Anang Ma'ruf Bagus)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.