Sabtu, 27 September 2025

Kantor MUI Ditembak

Polisi Dalami Motif Penembakan di Kantor MUI, Pelaku Sempat Mengaku Sebagai Tuhan hingga Kini Tewas

Polisi masih mendalami motif pelaku yang melakukan penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), sebelumnya mengaku Tuhan sebelum menembak.

Penulis: Rifqah
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Aparat Kepolisian berada disekitar area penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta, Selasa (2/5/2023). Terjadi penembakan di Kantor MUI yang mengakibatkan kaca pecah di lantai satu dan menurit informasi dilakukan oleh satu orang. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN - Polisi masih mendalami motif pelaku yang melakukan penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), sebelumnya mengaku Tuhan sebelum menembak. 

Karyoto mengatakan bahwa sesampainya di puskesmas, dokter yang memeriksa tersangka menyatakan bahwa pelaku meninggal dunia.

Sebelumnya, ketika proses pengejaran pelaku setelah melakukan penembakan, disebutkan Karyoto pelaku sempat pingsan, kemudian dibawa ke polsek lalu dibawa ke puskesmas di Menteng.

"Tersangka keluar, dikejar dan diamankan. Pada saat proses diamankan, beberapa saat kemudian tersangka ini pingsan, dibawa ke polsek, dari polsek dibawa ke rumah sakit langsung dilarikan ke puskesmas Menteng," katanya,

"Pada saat diperiksa oleh dokter puskesmas, yang bersangkutan (tersangka) dinyatakan meninggal dunia," tutur Karyoto, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Selasa.

Tersangka Domisili Lampung

Polisi menyebut pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta Pusat, meninggal dunia - Polisi masih mendalami motif pelaku yang melakukan penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), sebelumnya mengaku Tuhan sebelum menembak.
Polisi menyebut pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta Pusat, meninggal dunia - Polisi masih mendalami motif pelaku yang melakukan penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), sebelumnya mengaku Tuhan sebelum menembak. (Ist)

Setelah kejadian tersebut hingga pelaku dinyatakan meninggal dunia, pihak kepolisian belum bisa memperoleh profil pelaku.

Namun, pihak kepolisian sudah mengetahui domisili pelaku dari kartu identitas yang ditemukan, yakni Kartu Tanda Penduduk (KTP) tersangka.

Pelaku penembakan itu diketahui berasal dari Lampung.

Mak dari itu, Karyoto mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Polda Lampung untuk masalah ini.

"Namun belum bisa kita dapatkan profil yang bersangkutan (tersangka), kami akan berkoordinasi dengan Polda Lampung karena yang bersangkutan, untuk sementara dari TKP ditemukan domisili Lampung," ungkapnya.

"Anggota kami akan segera ke Lampung, akan berkoordinasi bagaimana latar belakang tersangka ini," ucap Karyoto, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Selasa.

(Tribunnews.com/Rifqah/Ashri Fadilla)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan