Kamis, 21 Agustus 2025

Pilpres 2024

BREAKING NEWS Anies Pagi Ini Tiba di Pangkalpinang, Bertemu Kader Nasdem dan Pendukung di Babel

Anies Baswedan bersama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu dengan kader Partai Nasdem di kantor DPW Babel dan bertemu warga.

Editor: Choirul Arifin
Tribunnews.com/Rahmat Nugraha
Bakal calon Presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan. menyalami ribuan relawannya saat menyampaikan pidato politik di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (21/5/2023) 

Anies Baswedan membandingkan pembangunan jalan antara era Presiden Joko Widodo ( Jokowi) dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dalam acara Milad ke-21 PKS di Istora Senayan Jakarta, Sabtu (20/5/2023), Anies Baswedan mengutip data yang mengatakan era pemerintahan Jokowi telah berhasil membangun jalan tol terpanjang dibandingkan periode-periode sebelumnya.

Menurut data yang dikutip Anies Baswedan, pemerintahan Jokowi telah membangun 1.569 kilometer jalan tol dari total 2.499 kilometer.

"Pemerintahan kali ini berhasil membangun jalan tol terpanjang dibandingkan periode-periode sebelumnya."

"(Sebanyak) 63 persen dari seluruh jalan tol berbayar yang ada di Indonesia, itu dibangun di era pemerintahan sekarang ( Jokowi)."

"Sepanjang 1.569 km dari total 2.499 km. Itu adalah jalan berbayar," kata Anies, Sabtu, dikutip dari tayangan YouTube Tribunnews.com.

5. Kritik Kasus Korupsi BTS

Anies Baswedan meminta agar dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi pembangunan tower base transceiver station (BTS) dilakukan secara tuntas.

Di mana dalam kasus itu turut menyeret Menkominfo sekaligus Sekjen NasDem Johnny G Plate.

Bahkan Anies meminta semua pihak yang diduga terlibat agar diperiksa sehingga transparansi dalam kasus ini benar-benar bisa terungkap.

Hal itu disampaikan Anies saat pidato dalam acara 'Temu Kebangsaan Relawan Anies Baswedan' di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (21/5/2023). Hadir dalam acara itu ribuan relawan Anies dari sejumlah wilayah di Indonesia.

"Tuntaskan penyelidikannya. Semua yang terlibat harus diperiksa, dorong transparansi jangan ada pihak yang dibiarkan melenggang tidak dimintai pertanggungjawabannya," kata Anies.

Anies mengingatkan agar jangan ada intervensi politik dalam penanganan kasus hukum apapun.

Eks Gubernur DKI Jakarta ini juga meminta agar hukum tak hanya ditegakkan kepada lawan, melainkan kepada kawan juga harus ditegakkan.

6. Pencitraan Lari di Media Sosial

Anies Baswedan memilih untuk tak melakukan pencitraan saat bertemu dengan masyarakat.

Apalagi mengunggah kegiatannya di media sosial.

Anies lantas menyindir seseorang yang melakukan jogging pagi untuk difoto dan dishare di media sosial.

Hal itu disampaikan Anies saat pidato dalam acara 'Temu Kebangsaan Relawan Anies Baswedan' di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (21/5/2023). Hadir dalam acara itu ribuan relawan Anies dari sejumlah wilayah di Indonesia.

"Saya datang di banyak tempat tanpa kamera, tanpa media, tanpa ditemani siapa-siapa sering kali saya hanya datang sendirian, masuk ke suatu tempat, masuk ke sebuah warung tahu, tahu yang punya warung ngeliatin aja," kata Anies.

7. Masyarakat Tertekan

Anies Baswedan mengatakan sebagian masyarakat Indonesia masih merasa tertekan meski sudah mengecap reformasi 25 tahun lamanya.

Dia pun menyinggung soal pemilihan presiden tahun depan.

Dia berharap, tidak ada intervensi dari pihak manapun terkait siapa saja yang boleh maju menjadi calon presiden (capres) maupun yang tidak.

"25 tahun lalu ketika perjuangan reformasi, kita ada di suasana ketertekanan. Ekonominya tertekan, kebebasannya tertekan. Hari ini sebagian dari kita merasakan kebebasan yang tertekan," kata Anies dalam acara Temu Kebangsaan di lapangan tenis indoor, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/5/2023).

"Dulu negara mengatur siapa saja boleh maju ke Pilpres, walikota, bupati, semua diatur. Hari ini jangan sampai ada pengaturan siapa yang boleh maju dan siapa yang tidak boleh maju," imbuh Anies.

Anies menyebut, negara harus menyerap seluruh aspirasi masyarakat, termasuk soal siapa yang akan didukungnya menjadi presiden masa depan.

Laporan reporter Adi Saputra dan Feryanto Hadi | Sumber: Bangka Pos dan Warta Kota

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan