Minggu, 17 Agustus 2025

Pilpres 2024

Gibran Dipanggil DPP PDIP, Gerindra Tolak Campuri Urusan Rumah Tangga Parpol Lain

Sekertaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Solo, Jawa Tengah (Jateng) merupakan episentrum politik nasional.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan usai pertemuan tertutup di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (22/5/2023). Gibran dimintai klarifikasi oleh PDI Perjuang Terkait dengan deklarasi yang dilakukan relawan Jokowi-Gibran yang mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) pada Jumat (19/5/2023) malam. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyoroti pemanggilan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka oleh PDI Perjuangan (PDIP) setelah bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Solo pada Jumat (19/5/2023) lalu.

Muzani mengatakan partai Gerindra menghormati pemanggilan Gibran oleh PDIP. Sebaliknya, partai berlambang kepala burung garuda itu enggan mencampuri urusan partai lain.

"Kita menghormati mekanisme yang berlangsung dalam setiap parpol dan kita tidak mencampuri untuk urusan rumah tangga partai lain," ujar Muzani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/5/2023) malam.

Baca juga: Dua Isu yang Ditepis Gibran Usai Dipanggil ke Kantor DPP PDIP

Di sisi lain, kata Muzani, masyarakat juga telah bisa melihat isi pemanggilan terhadap Gibran di Kantor DPP PDIP. Anak buah Prabowo ini juga berbicara mengenai peluang Gibran menjadi cawapres Eks Danjen Kopasuss tersebut.

"Saya kira perlu ada pemikiran dan kajian lebih serius. Karena UU-nya dari sisi umur belum memungkinkan kalau itu harus dilakukan," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, Sekertaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Solo, Jawa Tengah (Jateng) merupakan episentrum politik nasional.

Menurut Hasto, hal yang wajar ketika Gibran menerima kunjungan sejumlah tamu-tamu nasional.

Sebab, Gibran merupakan wali kota sekaligus putra Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Solo itu memang menjadi kandang bateng PDIP juga sekaligus bagian dari episentrum politik nasional kita. Sehingga, sebagai wali kota, beliau banyak menerima tamu-tamu di tingkat nasional," kata Hasto dalam jumpa pers di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Senin (22/5/2023).

Menurut Hasto, selain sebagai episentrum politik nasional, Solo juga memiliki aneka makanan yang luar biasa.

Gibran memang baru-baru ini dihebohkan lantaran menemani Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu relawan di Solo.

Hasto menyebut dirinya bersama Ketua DPP bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun sudah mendapat klarifikasi dari Gibran.

"Saya bersama dengan Pak Komarudin Watubun dan penjelasan sudah dapat disampaikan dengan sangat baik oleh Mas Gibran," ucapnya.

Ia mengatakan pihaknya tak menjatuhkan sanksi terhadap Gibran, melainkan hanya memberikan nasihat.

"Sudah diberikan nasihat-nasihat. Kita ini kan partai gotong royong, partai musyawarah," ujarnya.

Hasto tak memungkiri jika posisi Gibran sebagai wali kota dan anak Presiden Jokowi kerap dimanfaatkan pihak lain untuk kepentingan politik.

"Kapasitas Mas Gibran sebagai wali kota dan tidak bisa dilupakan beliau juga anak Presiden Jokowi sehingga banyak yang mencoba untuk menggunakan posisi itu sebagai cara di dalam meleverage berbagai kepentingan-kepentingan politiknya," ujarnya.

Dia menjelaskan sebagai Wali Kota Solo suka atau tidak Gibran harus menerima tamu-tamu di tingkat nasional.

"Apalagi Solo ini makanannya juga luar biasa, kulinernya juga luar biasa dan bagaimana Surabaya pun kalau Minggu pagi banyak yang sarapan di Solo karena infrastrukturnya yang begitu bagus," ungkap Hasto.

Prabowo-Gibran Bertemu di Solo

Diketahui pada Jumat malam lalu, Gibran menyambut kedatangan Prabowo di Solo.

Gibran dan Prabowo berjumpa dan makan malam di Wedangan Omah Semar, Kecamatan Jajar, Solo.

Terdapat pula relawan Jokowi-Gibran di lokasi tersebut.

Relawan Jokowi-Gibran pun menyatakan dukungan untuk Prabowo Subianto sebagai Capres 2024.

Gibran mengaku tidak ada kepentingan terkait dukungan pencapresan Prabowo pada pertemuan malam itu.

Putra Presiden Jokowi itu menegaskan tak cawe-cawe terkait dukungan capres untuk Prabowo.

"Kemarin hanya makan malam saja, kalau pencapresan kemarin saya minggir. Ketika orasi saya minggir, nggak ikut-ikut," tambah dia.

Meski berada di tempat dan waktu yang sama dengan relawan, Gibran menegaskan bukan berarti ikut mendukung keputusan sejumlah relawan itu.

"Seperti itu (mendampingi) bukan berati kemarin mendukung ya. Kan, ndak pernah keluar dari mulut saya," tegasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan