Sabtu, 13 September 2025

Jokowi Angkat Bicara soal Isu Menteri Pertanian SYL Bakal Jadi Tersangka KPK

Selain Syahrul Yasin Limpo, akun Instagram itu juga menyebut KPK menetapkan dua pejabat Kementan lainnya sebagai tersangka.

Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
Istimewa
Jokowi didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) dalam kegiatan tanam serentak, Kamis, 6 April 2023. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Presiden Jokowi angkat bicara soal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tengah menyelidiki dugaan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).

Diketahui, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL)  juga adalah politisi Partai NasDem.

Spekulasi juga beredar bahwa SYL bakal disidik dan ditetapkan sebagai tersangka.

Jokowi meminta agar hal tersebut sebaiknya ditanyakan langsung ke KPK.

"Tanyakan ke sana, tanyakan ke sana, tanyakan ke sana," kata Jokowi di Pasar Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Kami (15/6/2023).

Jokowi kembali menegaskan bahwa para menteri diminta untuk hati-hati mengelola keuangan negara

"Karena kita mengelola anggaran kementerian ini gede banget. Harus diawasi, harus dikontrol, harus dicek. Bolak-balik saya sampaikan, sekecil apapun uang itu," tandasnya.

Tanggapan KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan sedang melakukan penyelidikan di Kementerian Pertanian (Kementan).

Penyelidikan ini bertujuan untuk menemukan bukti awal terkait adanya dugaan tindak pidana korupsi.

Sejumlah pihak pun telah dipanggil untuk pengumpulan alat bukti.

"Sejauh ini yang kami ketahui benar tahap proses permintaan keterangan kepada sejumlah pihak atas dugaan korupsi di kementan RI," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, Rabu (14/6/2023).

Ali mengatakan penyelidikan dugaan korupsi di Kementan bersumber dari laporan masyarakat.

KPK kemudian menindaklanjuti pada proses penegakan hukum.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan